16 Fakta tentang Korea Selatan yang Tak Diketahui Orang: Dari Standar Kecantikan hingga Cara Tidur
Berikut 16 fakta tentang Korea Selatan yang tak diketahui orang, dari standar kecantikan hingga cara tidur.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Negara Korea Selatan memiliki ciri khas tersendiri.
Namun, ada beberapa fakta yang jarang didengar, atau bahkan tidak diketahui banyak orang.
Beberapa di antaranya adalah mengenai standar kecantikan, bagaimana anak-anak dibesarkan, hingga cara tidur.
Apa saja fakta-fakta lainnya?
Berikut 16 fakta tentang Korea Selatan yang tak diketahui orang, dirangkum Tribunnews dari Brightside.me:
1. Wanita Korea duduk dengan selimut yang menutupi lutut
Banyak wanita Korea meletakkan selimut di pangkuan mereka, bahkan ketika suhu sedang hangat sekalipun.
Idol K-Pop, bintang tamu acara televisi, hingga orang-orang biasa menggunakannya di kafe, restoran, dan tempat umum lainnya.
Dilansir glimyu.com, mereka melakukannya agar area privasi mereka tidak terlihat ketika mengenakan rok mini.
Selain itu, mereka juga melindungi area pribadi mereka karena selimut adalah simbol kesopanan.
Baca: Pulau Berwarna Serba Ungu Ini Bakal jadi Primadona Wisata Baru di Korea Selatan
2. Wanita Korea menutupi mulut saat tertawa
Di masa lalu, anak perempuan yang tertawa lebat dianggap tidak feminin.
Ketika sesuatu membuat mereka tertawa, perempuan Korea akan memalingkan muka atau berusaha menyembunyikan senyum.
Jika kamu melihat perempuan Korea menutupi mulutnya, dia mungkin sedang tertawa.
3. Lekuk S dan V pada tubuh wanita
Lekuk V menandakan dagu yang runcing.
Bentuk dagu ini diyakini sebagai bentuk terbaik untuk perempuan dan laki-laki, karena itu membuat mereka terlihat lebih elegan.
Sementara itu, lekuk S adalah bentuk tubuh wanita, versi yang lebih ramping dari bentuk tubuh jam pasir.
Jika seorang pria Korea mengatakan bahwa kamu memiliki lekuk V dan S yang cantik, itu berarti dia menyukai dagu dan tubuhmu.
4. Semua pengemudi harus melakukan tes alkohol
Di malam hari, seringnya pada Jumat dan Sabtu, polisi Korea memblokir satu sisi jalan dan memeriksa semua pengemudi, kecuali supir taksi.
Ketika kamu melihat mobil patroli, kamu harus menepi, membuka jendela, dan melakukan tes alkohol.
Dilansir gwangjunewsgic.com, denda tergantung pada konsentrasi alkohol dalam darah.
0,05-0,10 per mil senilai 1.400-2.800 dolar.
Kamu hanya dapat minum 400 mililiter bir atau satu gelas soju.
Baca: EXO Chanyeol Jadi Model Brand Kosmetik asal Korea Selatan
5. Tidak harus berteduh saat hujan
Musim hujan di Korea dimulai pada Juli hingga Agustus.
Menurut tripadvisor.com, terkadang ada banjir selama periode ini.
Namun, mobil masih melaju dan orang-orang berjalan memakai payung dengan air yang setinggi lutut.
Hal terburuk yang bisa terjadi pada wanita Korea adalah jika rambutnya basah.
6. Makanan rumah sakit yang enak
Dilansir Pikabu.ru, setiap hari, rumah sakit biasa di Korea menyajikan makanan yang berbeda.
Biasanya, menu pendampingnya adalah sup kerang disertai dengan makanan pembuka tradisional, seperti nasi yang diasinkan, pancake sayuran, dan kimchi.
7. Tahun akademik dan orientasi mahasiswa baru dimulai pada bulan Maret
Sebelum mulai kuliah, mahasiswa diharuskan untuk menjalani pelatihan khusus dengan fakultas.
Dalam 2 hari dan satu malam, mahasiswa baru haeus belajar sejarah kampus dan saling mengenal dengan teman.
Namun, menurut para mahasiswa, ini hanyalah formalitas.
Mahasiswa senior sebenarnya mengajar bagaimana bersenang-senang dan masih bisa belajar keesokan harinya.
Orang Korea memilih program studi yang ingin mereka pelajari dan menyusun jadwal mereka sendiri.
Jumlah kursi yang diperebutkan pun terbatas.
60-100 orang harus bersaing untuk memperebutkan satu kursi.
Kelas yang paling populer juga penuh dalam hitungan menit, jadi mahasiswa harus bergegas untuk mendaftar.
Baca: Suka Drama Korea? Ini 8 Drakor Terbaik Sepanjang 2020 yang Sayang Jika Dilewatkan
8. Boneka Idol K-Pop lebih laris daripada boneka Barbie
Penyanyi K-Pop sangat populer di Korea Selatan.
Kamu dapat membeli replika kecil dari mereka di toko mana pun.
9. Pelancong dapat tinggal di sauna
Pemandian umum atau sauna Korea disebut jjimjilbang.
Dilansir sgmagazine.com, mereka buka 24 jam setiap hari dan hanya membutuhkan 7 dolar untuk masuk.
Inilah sebabnya, wisatawan yang datang ke negara itu untuk waktu yang singkat mencoba tinggal di sauna.
Penduduk setempat datang ke sini untuk memulihkan energi setelah bekerja atau pesta besar.
Di pintu masuk, mereka mengenakan yangmeori, atau kepala domba, yang merupakan handuk yang dikenakan di kepala.
Di dalam sauna, ada juga tempat duduk dan ruang bermain untuk anak-anak.
10. Orang Korea tidak berbicara dengan lawan jenis jika memiliki kekasih
Menurut koreatimes.co.kr, di Korea Selatan, kebanyakan orang tidak percaya bahwa laki-laki dan perempuan bisa berteman.
Jadi, ketika seorang pria dan wanita memulai suatu hubungan, mereka tidak lagi memerhatikan teman-teman mereka yang lawan jenis.
11. Merayakan hari kasih sayang pada 11 November
Di Korea Selatan, 11 November dikenal sebagai Pepero Day.
Penamaan ini berasal dari roti batang manis dengan lapisan gula yang berbeda.
Para pasangan saling memberikan roti tersebut dan menggigitnya dari ujung yang berbeda.
Mereka juga memiliki permainan; orang yang memiliki gigitan yang kecil, itulah yang menang.
Hadiah ini tidak hanya bisa diberikan kepada kekasih, tetapi juga teman dan kerabat.
12. Pria Korea tidak akan berpacaran dengan perempuan yang lebih tinggi atau gemuk
Di Korea Selatan, kamu tidak akan melihat pasangan di mana seorang perempuan lebih tinggi atau lebih gemuk dari sang pria.
Ada seperangkat aturan yang sangat ketat saat memilih pasangan.
Tidak peduli seberapa baik seseorang untuk menjadi pasangan, seorang pria tidak akan berpacaran dengan wanita yang lebih gemuk darinya.
Selain itu, perempuan tidak akan berpacaran dengan pria yang lebih pendek dari mereka.
Usia dan golongan darah juga menentukan cara mereka memilih pasangan.
13. Orang Korea senang menyelimuti tangan mereka agar tetap hangat
Jika kamu pergi ke salon di Korea Selatan, kamu mungkin akan ditawari selimut tangan.
Tujuannya, untuk menyelimuti tangan agar lebih hangat.
Hal itu tetap diterapkan, meskipun jika ada sistem pemanas di dalam ruangan.
14. Orang tua berpatroli di sekolah
Setiap hari, kedua orang tua memeriksa sekolah.
Mereka menyaksikan proses pendidikan dan memastikan semuanya baik-baik saja.
Selain itu, orang tua juga merasakan makanan sekolah untuk melihat anak-anak mereka yang diberi makan.
Ketika ayah dan ibu berpatroli di sekolah, mereka mengenakan seragam.
Mereka memiliki jadwal untuk melakukannya.
Ada juga kamar khusus di mana mereka dapat beristirahat.
15. Orang tua selalu mengikuti anak-anak mereka
Dalam keluarga Korea, para ayah dan ibu membesarkan anak-anak.
Mereka menyelami proses ini begitu dalam, sehingga mereka kehilangan kehidupan dan kepribadian mereka sendiri.
Apa pun yang dilakukan sang anak, ibu harus selalu mengambil bagian aktif dalam segala hal.
Dalam sebuah video yang diunggah di Youtube, vlogger Rusia yang sudah lama tinggal di Korea menceritakan kisah ini.
"Sebelumnya, anak saya dulu pergi ke pegunungan sendirian, dan sekarang saya harus pergi bersamanya ke mana-mana."
Orang Korea berpikir, seorang ibu sejati tidak bisa begitu saja membiarkan anaknya pergi sendirian.
16. Tidak membutuhkan kesunyian dan kegelapan total untuk tidur
Anak Korea Selatan tidak memiliki kamar tidur yang tenang dan gelap.
Mereka diajarkan untuk tertidur di kamar yang tenang dan bising.
Ini adalah cara untuk membuat sistem saraf mereka lebih kuat.
Sehingga, ketika mereka dewasa, mereka dapat dengan mudah memulihkan energi.
Orang Korea Selatan dapat tidur cukup di mana saja dan dalam kondisi apa pun.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)