Trik Peremajaan Kulit Wajah Secara Mandiri di Masa Pandemi Covid-19
Perlu berbagai intervensi untuk meremajakan kulit supaya bisa memiliki kulit yang sehat dengan tekstur kulit lembab, kencang, dan bebas kerut.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perlu berbagai intervensi untuk meremajakan kulit supaya bisa memiliki kulit yang sehat dengan tekstur kulit lembab, kencang, dan bebas kerut.
Treatment peremajaan kulit bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Bahkan bisa juga dengan melakukan treatment tambahan di klinik kecantikan.
Dermatologist dr. Rizky Lendi Prayogo, SpDV menyebutkan untuk proses peremajaan kulit optimalkan dulu dengan perawatan mandiri dengan mulai menerapkan gaya hidup sehat.
Baca: Beberapa Masalah Kulit Pada Ibu Hamil, Ini yang Paling Sering Dikeluhkan Menurut Ahli
"Peremajaan kulit bisa dengan konsumsi makanan bergizi, berolahraga teratur, serta menghindari konsumsi rokok dan alkohol," ungkap dr. Rizky saat webinar bersama Bamed, Rabu (26/8/2020).
Kemudian lengkapi juga dengan pemakaian pelembap, tabir surya (sun block), dan produk skin care yang memang dikhususkan untuk membantu peremajaan kulit.
"Krim yang dianggap dapat menjaga keremajaan kulit antara lain mengandung retinoid, asam alfa hidroksi, dan vitamin C," kata dr. Rizky.
Jika memerlukan bantuan perawatan di klinik kecantikan maka bisa pilih treatmenr chemical peeling, terapi laser, microneedling dengan atau tanpa platelet-rich plasma (PRP), serta injeksi toksin botulinum dan filler yang semuanya harus dilakukan oleh profesional.
Semua prosedur perawatan tersebut bisa dilakukan selama masa pandemi virus corona (covid-19) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Perawatan di klinik tetap dapat dilakukan di masa pandemi asalkan dokter dan pasien memakai alat pelindung diri yang sesuai dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Sirkulasi udara yang baik dan disinfeksi ruangan tindakan juga penting untuk diperhatikan,” ucap dr. Rizky.