Fengsui yang Baik dan Buruk untuk Kamar Tidur, Hindari Meletakkan Cermin di Depan Tempat Tidur
Berikut beberapa fengsui yang bisa kamu gunakan untuk kamar tidur untuk menciptakan rileks.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Mengalihkan energi di kamar dan menciptakan lingkungan yang lebih bahagia mudah dilakukan dengan menggunakan fengsui.
Feng shui sendiri merupakan ilmu topografi kuno asal China yang memercayai bagaimana manusia dan surga (astronomi), serta bumi (geografi) dapat menyatu dalam harmoni untuk membantu memperbaiki kehidupan dengan menerima Qi (chi) positif.
Qi terdapat di alam sebagai energi yang tidak terlihat.
Qi dialirkan oleh angin dan berhenti ketika bertemu dengan air.
Fengsui juga mengajarkan tentang tata letak furnitur dan menyelaraskan ruang dengan menggunakan aliran energi yang tepat.
Fengsui yang baik memungkinkan aliran energi dan tidak ada tempat yang lebih penting daripada kamar tidur.
Beberapa hal ini dapat kamu lakukan dan harus kamu hindari dalam menata kamar tidur menurut fengsui yang Tribunnews kutip dari Decoholic.org:
Fengsui yang Baik untuk Kamar Tidur
Feng shui kamar tidur yang baik memungkinkan aliran energi.
Dengan memanfaatkan beberapa prinsip feng shui utama, kamu juga dapat mengubah kamar tidur menjadi tempat tenang dan restoratif yang kamu inginkan.
Kamar tidur adalah tempat istrirahat dan rileks.
Baca juga: Menurut Feng Shui, 7 Lukisan Ini Dipercaya Membawa Kekayaan Penghuni Rumah
Baca juga: Ingin Mengecat Rumah? Ini Warna Feng Shui yang Dapat Menciptakan Suasana Bahagia
Jadi masuk akal untuk menggunakan warna-warna yang membuatmu rileks dan menenangkan.
Secara umum warna feng shui terbaik adalah warna yang bersahaja .
Warna-warna yang menenangkan ini bisa menjadi cara sempurna untuk meningkatkan istirahat dan relaksasi.
Kebanyakan orang memang punya preferensi.
Beberapa menyukai warna kamar tidur abu - abu lembut.
Warna biru atau hijau yang lebih terang juga bisa menjadi cara yang bagus untuk menjadikan tempat yang tenang selama lebih terang dan tidak terlalu intens.
Fengsui yang Buruk untuk Kamar Tidur
- Cermin menghadap tempat tidur
Cermin menangkap gerakan dan memperkuat suara dan juga mengganggu secara visual.
Mereka juga tidak berkontribusi pada perasaan perlindungan yang diinginkan untuk kamar tidur dan memecah chi.
- Tanaman palsu dan bunga kering
Kebalikan dari energi kehidupan, ini tidak hanya mengumpulkan debu tetapi juga dapat mewakili energi yang tumpul dan stagnan.
Karena tanaman hidup memiliki energi ke atas sedangkan tanaman palsu atau bunga kering memiliki energi ke bawah.
Simpanlah untuk ruang keluarga atau bagian lain dari rumah di mana tanaman tersebut dapat lebih dihargai.
Baca juga: Letak Kamar Berderet Tiga Sangat Tak Disarankan oleh Ahli Feng Shui, Ini Alasannya
- Terlalu banyak teknologi di kamar tidur
Teknologi seperti ponsel, tablet, televisi, dan komputer memadamkan medan elektromagnetik selain mengganggu istirahat dengan cahaya biru.
Untuk hasil terbaik, simpan peralatan di tempat yang aman bukan di samping meja samping tempat tidur atau di depan tempat tidur.
- Terlalu banyak buku
Beberapa buku bagus, tetapi terlalu banyak bisa terasa berat dan bahkan berantakan.
- Lampu gantung di atas tempat tidur
Tempat tidur harus diposisikan sedemikian rupa sehingga tidak pernah di bawah lampu gantung, kipas angin, atau benda berat lainnya yang tergantung di atas kepala.
Chi mudah terpengaruh dan mari kita hadapi itu.
Sulit untuk tidur nyenyak jika kamu merasa bahwa sedang tidur di bawah benda yang dapat jatuh dan melukaimu saat dalam keadaan paling rentan.
- Gambar air dalam karya seni
Air adalah kebalikan dari api.
Meskipun dapat dilihat sebagai menenangkan, hal itu juga dapat melawan perasaan alami dari gairah.
- Sudut tajam
Jika kamu memiliki furnitur yang memiliki sudut yang tajam, hindari agar furnitur tidak mengarah ke tempat tidur karena mengganggu chi.
Dengan menerapkan pendekatan ini, kamu dapat merevitalisasi kamar tidur dan membuatnya terasa jauh lebih baik.
Gunakan informasi ini untuk menciptakan suasana yang menenangkan dan meremajakan.
Kamu akan memperhatikan dan menghargai perbedaannya.
(Tribunnews.com/Mohay)