Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Tren Industri Fashion di Tanah Air Berubah Selama Pandemi, Nuansa Kasual Tengah Jadi Primadona

Tren industri fashion di Indonesia berubah selama pandemi Covid-19, nuansa kasual dan nyaman tengah digandrungi oleh pasar.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Tren Industri Fashion di Tanah Air Berubah Selama Pandemi, Nuansa Kasual Tengah Jadi Primadona
Tribunnews/Istimewa/Cottonology
Tren industri fesyen di Indonesia berubah selama pandemi Covid-19, nuansa kasual dan nyaman tengah digandrungi oleh pasar. 

"Apalagi industri ini menyerap tenaga kerja yang sangat banyak, mulai dari konseptor, produksi, distribusi, pemasaran, promosi dan sebagainya."

"Fashion adalah kebutuhan yang cukup tinggi karena orang membeli busana untuk berbagai alasan, salah satunya adalah untuk menampilkan citra diri," ujarnya.

Baca juga: Industri Fesyen Muslim Terkena Dampak Covid-19, Kemenperin Dorong IKM Jualan Lewat Jalur Digital

Di sisi lain, pelaku industri fashion lokal asal Bandung dan pemilik Cottonology, Carolina Danella Laksono juga membenarkan tentang perubahan tersebut.

Menurutnya, saat ini industri fashion di Kota Kembang mulai kembali menggeliat.

Hal itu terbukti dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap produknya, khususnya busana rumahan.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang menggelar Fashion Show Virtual Giant Screen yang berlangsung di Shamrock Ballroom MG Setos , Rabu (25/11/2020). Gelaran ini merupakan pertunjukan kolaborasi karya empat subsektor ekonomi kreatif yaitu fashion, seni pertunjukan, fotografi, dan videografi. Pertunjukan dengan berlatar belakang layar hijau, namun dalam tampilan visual berlatar belakang berbagai tempat di sejumlah negara. Fashion Show Virtual Giant Screen ini dapat disaksikan secara live streaming di youtube Disbupdar Kota Semarang. Dimasa pandemi seperti sekarang ini mereka tetap menggunakan masker sebagai upaya pencegahan penularan Covid 19. (Tribun jateng/Hermawan Handaka)
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang menggelar Fashion Show Virtual Giant Screen yang berlangsung di Shamrock Ballroom MG Setos , Rabu (25/11/2020). Gelaran ini merupakan pertunjukan kolaborasi karya empat subsektor ekonomi kreatif yaitu fashion, seni pertunjukan, fotografi, dan videografi. Pertunjukan dengan berlatar belakang layar hijau, namun dalam tampilan visual berlatar belakang berbagai tempat di sejumlah negara. (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

"Setelah beberapa bulan pertumbuhan bisnis terkoreksi karena korona, di kuartal keempat 2020 ini sudah mulai kembali ke titik normal."

"Bahkan prediksi kami akan melebihi dari kuartal yang sama tahun lalu," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Pihaknya sampai membuka empat gerai di departement store Kota Bandung serta satu offline store.

Baca juga: Terapkan Konsep Sociopreneur, Cottonology Sukses Berbisnis Fesyen dengan Berdayakan Warga

Buntutnya membuat kebutuhan sumber daya manusia di bidang produksi pun ikut meningkat.

"Di kuartal ini kami menambah jumlah karyawan sebanyak 25 persen dari kuartal pertama saat pertama kali pandemi masuk ke Indonesia."

"Tentu ini adalah sesuatu yang sangat kami syukuri karena bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar," ujar lulusan University of California, Berkeley ini.

Tren industri fesyen berubah selama pandemi, nuansa kasual tengah digandrungi oleh pasar.
Tren industri fesyen di Indonesia berubah selama pandemi Covid-19, nuansa kasual dan nyaman tengah digandrungi oleh pasar.

Karyawan-karyawan baru yang direkrut tersebut rata-rata masyarakat yang berdomisili di sekitar pabrik Cottonology.

Olin menegaskan, sejak awal ia memang ingin usahanya bisa menghidupi masyarakat sekitar.

"Bagian produksi dan bagian sales counter mayoritas kami rekrut dari masyarakat sekitar. Bahkan di bagian produksi pun ada ketua RT," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas