Mengetahui Penyebab Kebiasaan Makan Berlebihan, Biasanya Jarang Disadari
Keinginan yang besar untuk menyantap segala makanan dapat berujung pada perilaku makan berlebihan (overeating). Apalagi kalau makanannya lezat.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Keinginan yang besar untuk menyantap segala makanan dapat berujung pada perilaku makan berlebihan (overeating). Apalagi kalau makanannya lezat.
Risiko yang ditimbulkan akibat makan berlebihan adalah berat badan naik.
Peningkatan berat badan ini dapat berdampak pada kesehatan kita.
Nah, agar kita tidak makan berlebihan, kita perlu tahu apa yang menyebabkan seseorang makan berlebihan, karena bisa jadi kita melakukannya tanpa sadar.
1. Makanan dengan potongan kecil
Kita cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan jika jenis makanan tersebut berpotongan kecil, menurut studi yang dilakukan Penn State University.
Beberapa orang menjadi lebih sering mengambil makanan berukuran kecil, misalnya kacang, keripik, dan lainnya, karena merasa apa yang dimakannya tidak seberapa.
Dalam studi, para peneliti mengambil sereal dengan potongan biasa dan menghancurkannya sehingga ukurannya lebih kecil dari ukuran aslinya.
Baca juga: Dokter Ingatkan Jaga Imunitas Bukan Makan Banyak Tapi Makan Berkualitas
Peneliti kemudian meminta 41 orang dewasa makan sereal untuk sarapan satu kali seminggu, selama empat minggu.
Setiap minggu, partisipan menuangkan versi serpihan atau potongan sereal dengan ukuran berbeda.
Saat mengonsumsi sereal yang sudah dihancurkan sehingga membentuk serpihan kecil, peserta menuangkan sereal tersebut dengan volume lebih rendah, namun lebih padat sehingga mengonsumsi lebih banyak kalori.
Baca juga: Makan Banyak Tapi Tetap Kurus, Kok Bisa? Simak Penjelasan Ahli Gizi
"Tanpa kita sadari, variasi ini dapat berdampak besar pada seberapa banyak kita makan," kata penulis studi Barbara Rolls, PhD, profesor ilmu gizi.
"Untuk makanan berpotongan kecil, ukuran porsi harus dikurangi guna memperhitungkan volume."
2. Pengaruh dari orang sekitar