Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Niat Puasa Ayyamul Bidh 26-28 Januari 2021 Lengkap dengan Lafal Latin, Arti dan Keutamaannya

Ini niat puasa Ayyamul Bidh yakni nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala. Dijadwalkan jatuh pada tanggal 26, 27, dan 28 Januari 2021.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Niat Puasa Ayyamul Bidh 26-28 Januari 2021 Lengkap dengan Lafal Latin, Arti dan Keutamaannya
NIV Bible
Ilustrasi puasa - Ini niat puasa Ayyamul Bidh yakni nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala. Dijadwalkan jatuh pada tanggal 26, 27, dan 28 Januari 2021. 

Seakan-akan beliau bersabda:

"Umat-umatku, laksanakan tiga hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa 3 hari dalam sebulan, shalat Dhuha, dan shalat witir sebelum tidur."

Seakan-akan beliau menyatakan bahwa dengan melaksanakan ketiga hal tersebut, akan banyak keutamaan dan keuntungan yang akan kita dapatkan.

Tentu saja yang bisa merasakan hanyalah mereka yang menjalankannya.

Ingat pula pesan Rasulullah SAW kepada Abu Qatadah bin Milhan ra:

"Adalah Rasulullah SAW menyuruh kita berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13. 14 dan 15 setiap bulan." (HR. Abu Daud).

Baca juga: Banyak Bencana di Awal 2021, MUI Serukan Umat Islam Sholat Ghaib untuk Keselamatan Bangsa

3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah

Berita Rekomendasi

Rasulullah SAW tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan.

Namun, Rasulullah SAW juga menjalankannya sepanjang hidupnya.

Ini satu di antara akhlak utama Rasulullah SAW yang tak hanya memerintahkan.

Namun, beliau sendiri merupakan pelaku utama dari isi perintah tersebut.

Jika umat Islam melaksanakan kebiasaan Rasulullah SAW sehari-hari, sudah jelas baik dan bermanfaat.

Baca juga: Niat dan Doa setelah Sholat Tahajud, Dilengkapi Bacaan Zikir dan Keutamaan, Tulisan Arab serta Latin

4. Baik di Rumah atau Berpergian

Bukti komitmen Rasulullah SAW akan puasa tanggal 13, 14, dan 15 ini adalah beliau tak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun baik sedang di rumah maupun saat berpergian.

Seperti cerita Ibnu Abbas ra:

"Rasulullah SAW tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR.Nasa'i).

Ini membuktikan bahwa penting dan utamanya puasa ini, hingga beliau tak ingin melewatkannya dalam kondisi apapun.

(Tribunnews.com/Fajar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas