Gelar 'ModestFFFUND 2021', Kemenparekraf Beri Peluang Brand Modest Fashion Kembangkan Bisnisnya
Kemenparekraf/Baparekraf kembali mengadakan program 'Modest Fashion Founders Fund (ModestFFFUND) 2021.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Modest fashion selama ini menjadi salah satu subsektor industri kreatif yang turut menggerakkan perekonomian di tanah air.
Namun pandemi virus corona (Covid-19) yang terjadi saat ini tentunya membuat banyak designer maupun brand modest fashion harus mencari cara alternatif untuk tetap bisa mengembangkan bisnisnya di tengah keterbatasan.
Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) pun kembali mengadakan program 'Modest Fashion Founders Fund (ModestFFFUND) 2021.
Program ini akan memberikan pendampingan bagi brand modest fashion dalam mengembangkan bisnis, termasuk untuk meningkatkan kapasitas dan akses modal mereka.
Menggelar ModestFFFUND 2021 ini, Kemenparekraf/Baparekraf pun urut menggandeng Co-Founder #Markamarie & Modest Fashion Weeks, Franka Soeria.
Dalam ModestFFFUND 2021, nantinya akan dipilih 20 brand modest fashion terbaik yang akan mengikuti creative workshop dengan mentor yang tidak hanya berasal dari dalam negeri, namun juga luar negeri.
Sederet brand modest fashion yang terpilih pun nantinya akan memperoleh kesempatan untuk mendapatkan pembiayaan atau modal melalui pitching kepada lembaga pendanaan dan investor.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Fadjar Hutomo mengatakan bahwa akan ada kegiatan capital accelerator dan capacity building bagi para founder brand Modest Fashion yang mengikuti program ini.
"Modest fashion adalah salah satu subsektor ekonomi kreatif yang selama ini berkontribusi besar pada perekonomian," ujar Fadjar, dalam acara peluncuran 'Modest Fashion Founders Fund (ModestFFFUND) 2021' secara virtual, Selasa (23/2/2021).
Ia pun memahami bahwa pandemi yang terjadi saat ini membuat banyak brand fashion, khususnya modest fashion sangat membutuhkan dukungan dari berbagai aspek.
"Melalui program ini, Direktorat Akses Pembiayaan Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf berusaha mendukung dari sisi akses pembiayaan dan investasi," kata Fadjar.
Sebelumnya, ModestFFFUND telah digelar sejak 2019, pada tahun itu program ini telah melahirkan Top 20 brand modest fashion yang memiliki bisnis yang kuat.
Beberapa diantaranya meliputi Dresssofia, Swimsweets, WGB, Monika Jufry, MeetaFauzan, Nonns, WAD Studio, hingga Hannie Hananto.
Sementara itu, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Hanifah Makarim menyampaikan bahwa program ini membantu kesiapan para founder brand modest fashion, sebelum dilirik oleh potensial investor maupun lembaga pendanaan.
Pelaku usaha, dalam hal ini designer modest fashion diharapkan mendapatkan pengetahuan yang lebih baik dalam mengelola usaha kreatifnya melalui kegiatan ini.
Selain itu juga dapat mendorong Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia.
"Kita ingin melahirkan lebih banyak brand modest fashion yang kuat secara bisnis dan finansial. Penyelenggaraan program ini akan melibatkan berbagai mentor dari fesyen, keuangan, digital marketing hingga perbankan syariah dan venture capital," kata Hanifah.
Pada kesempatan yang sama, Co-Founder #Markamarie & Modest Fashion Weeks, Franka Soeria menegaskan bahwa program ini terbuka bagi semua founder modest fashion maupun pengusaha yang berfokus pada bidang yang sama.
"Fokus kami adalah fashion sebagai bisnis dan penggerak ekonomi. Karena itu, kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi semua founder modest fashion baik yang senior, masih baru, brand online, maupun pengusaha modest fashion tanpa pandang bulu," kata Franka.
Namun ia menekankan, ada sejumlah syarat yang harus mereka miliki untuk bisa bergabung dalam program ini.
"Meski begitu, mereka harus memiliki dasar yang serius dalam berusaha, telah memiliki perusahaan minimal satu tahun, memiliki laporan keuangan dan aspek kelegalan lain yang sudah selayaknya dimiliki sebuah bisnis," tegas Franka.
Pendaftaran secara daring program ini pum telah dimulai pada 23 Februari dsn akan berakhir pada 13 Maret 2021.
Selanjutnya, akan ada tahapan seleksi Top 100, penjurian untuk pemilihan Top 20, penyelenggaraan Creative Workshop, Mentoring Pitching, Pitching, Final Fashion Show, Bazaar Online di Marketplace, hingga Mentoring Pasca-Event.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.