Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Puasa Syawal: Bacaan Niat, Tata Cara Pelaksanaan, dan Keutamaannya

Berikut ini bacaan niat Puasa Syawal yang dilakukan selama enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Puasa Syawal: Bacaan Niat, Tata Cara Pelaksanaan, dan Keutamaannya
Tribunnews.com
Ilustrasi Puasa. Dalam artikel terdapat bacaan niat puasa Syawal dan tata cara pelaksanaannya, beserta keutamaannya. 

Inilah yang dimaksud dalam hadits yaitu bagi yang menjalani ibadah puasa Ramadhan lalu mengikuti puasa enam hari di bulan Syawal.

Namun pahala puasa Syawal itu tidak bisa digapai jika menunaikan qodho’ puasanya di bulan Syawal.

Karena puasa enam hari di bulan Syawal tetap harus dilakukan setelah qodho’ itu dilakukan.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 392).

4. Lebih utama dilaksanakan sehari setelah Idul Fitri.

Puasa Syawal diutamakan setelah Hari Raya Idul Fitri, tidak mengapa jika diakhirkan asalkan masih di bulan Syawal.

Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata,

“Para fuqoha berkata bahwa yang lebih utama, enam hari di atas dilakukan setelah berita_idul Fithri (1 Syawal) secara langsung.

Berita Rekomendasi

Ini menunjukkan bersegeralah dalam melakukan kebaikan.” (Syarhul Mumti’, 6: 465).

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Daryono/Nuryanti)

Simak berita lain terkait Puasa Syawal

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas