Apresiasi Tenaga Kesehatan di Masa Pandemi, Brand Fashion Lokal Bagikan 1.000 Scarf untuk Mereka
Tenaga kesehatan memiliki peran besar dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Mereka layak mendapat apresiasi.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Tenaga kesehatan memiliki peran besar dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
Mereka bekerja tanpa lelah berupaya menangani pasien yang terpapar covid-19.
Dalam tugasnya, tak sedikit di antara mereka yang terpapar virus tersebut. Bahkan ada yang sampai meninggal dunia.
Wearing Klamby, merek fashion lokal, paham betul pengorbanan dan kerja keras para tenaga kesehatan di masa pandemi.
Baca juga: Koleksi Fashion Berbahan Jamur Asal Indonesia Tampil di Paris Fashion Week
Baca juga: Mengenal Genderless Fashion yang Kerap jadi Andalan Selebritas Dunia
“Pandemi telah menjadikan Nakes sebagai garda terdepan. Mereka kerja tanpa rasa lelah dan rasa takut, demi mendahulukan keselamatan dan kesehatan orang lain. Kadang kala, kita tidak sadar bahwa Nakes telah bekerja semaksimal itu,” kata Marketing Director Wearing Klamby Rizki Dwi Kusomo.
Oleh karena itu, lanjut Deka, sapaan akrab Rizki Dwi Kusumo, Wearing Klamby membuat gerakan yang dapat mendukung para nakes, baik secara mental maupun emotional.
Melalui kegiatan bertajuk “Klamby for Humanity”, Wearing Klamby membagikan 1.000 scarf kepada para tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.
“Ini satu bentuk apresiasi dan dukungan kami adalah dengan memberikan koleksi scarf terbaru dari Wearing Klamby, yang akan diluncurkan pada 9 Agustus 2021. Ada 1.000 scarf yang kami berikan kepada Nakes di seluruh Indonesia, di mana mayoritas lebih banyak di wilayah Jabodetabek,” lanjut Deka.
Baca juga: Di Tengah Pandemi, Brand Fashion Lokal Masih Bisa Bertahan
Langkah ini menjadi privilege bagi para Nakes, karena mereka dapat memperoleh koleksi scarf terbaru Wearing Klamby yang baru akan diluncurkan pada Senin, 9 Agustus 2021.
“Kami berharap dengan langkah kecil ini, Wearing Klamby dapat mendukung para Nakes yang bekerja tanpa henti dan tanpa lelah. Kami berharap secara mental, para Nakes ini akan bahagia dengan pemberian scarf ini,” kata Deka, yang menyebutkan kegiatan CSR ini akan menjadi program berkelanjutan ke depannya.
Koleksi scarf terbaru dari Wearing Klamby yang dibagikan kepada Nakes adalah koleksi Ulos Scarf. Koleksi ini terinspirasi dari tenun ulos khas Sumatera Utara.
Motif Ulos Scarf diambil dari motif yang banyak dijumpai di kain tenun ulos.
Pada koleksi Ulos Scarf, Wearing Klamby menggunakan Bunga Pacar Air dan Bunga Indigofera sebagai pewarna alam.
Pada kesempatan ini, demi mendukung para Nakes, Wearing Klamby juga mengajak masyarakat untuk tetap stay at home, terutama di masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Mengingat, masih banyak orang yang tidak memiliki kepentingan krusial, tetapi mereka tetap memaksakan diri berkegiatan di luar.
“Kita dapat mendukung para Nakes dengan hal terkecil, seperti tetap stay at home dan berkegiatan dari rumah,” ajak Deka.