Makna Baju Pepadun, Pakaian Adat Lampung yang Dipakai Jokowi Saat Upacara HUT RI, Suci dan Berani
Presiden Jokowi memakai baju Pepadun, baju adat Lampung saat upacara detik detik Proklamasi HUT ke-76 RI, Selasa 17 Agustus 2021. Apa maknanya?
Editor: Anita K Wardhani
"Beliau sebagai kepala negara secara tidak langsung lebih dari 150 kepala negara akan melihat. Mereka melihat kepala negara kita menggunakan pakaian adat Lampung menjadi salah satu budaya di Indonesia ini kan beruntung sekali," kata Ike Edwin.
Dang Gusti Ike Edwin sangat berterimakasih dengan Presiden Jokowi.
Menurutnya di era Jokowi inilah pakaian adat istiadat sari berbagai suku dan budaya digunakan dalam momen-momen penting seperti upacara detik detik Proklamasi.
"Kepala negara menjadi inspektur kan dari dulu jarang, biasanya pake jas. Semenjak Pak Jokowi itu pake baju adat artinya Pak Jokowi sangat menghargai kearifan lokal," kata Ike Edwin.
Dia melanjutkan, dengan melestarikan adat istiadat budaya maka nilai-nilai Pancasila akan selalu tumbuh di bumi Indonesia.
"Nilai itu masih tumbuh terus ada dan nilai itu tumbuh dari bumi indonesia ini itu lah Pancasila itu lah Bhineka Tunggal Ika," tandasnya. ( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )
Mengenal Pakaian Adat Pepadun
Lantas apa sebenarnya pakaian adat Pepadun ini?
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang pakaian adat Pepadun yang telah dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:
Jenis Pakaian Adat Lampung
Dilansir Kompas.com, pakaian adat Lampung sebenarnya bernama Tulang Bawang.
Pakaian adat Tulang Bawang ini masih sering digunakan dalam acara pernikahan atau sebagai busana tari untuk dijadikan simbol penghormatan budaya.
Berdasarkan Buku Pakaian dan Perhiasan Pengantin Tradisional Lampung (2014) yang dikutip dari Kompas.com, pakaian adat Tulang Bawang ini dibagi menjadi dua.
Yakni pakaian adat Lampung Pepapun dan Lampung Saubatin atau Pesisir.
Pada dasarnya baik Lampung Pepadun maupun Lampung Saubatin ini terlihat sama, yang membedakan hanyalah warnanya saja.