Pernikahan Dini di Indonesia Masih Marak, Ketahui Faktor Penyebabnya
Pernikahan dini masih marak di Indonesia meski risiko yang ditanggung tidaklah main-main.
Editor: Willem Jonata
Mudahnya Akses Informasi
Mudahnya akses informasi saat ini tidak hanya berdampak baik saja, namun juga sebaliknya.
Bagi anak-anak yang masih belum cukup umur, berbagai informasi yang masih seringkali tidak disaring, sehingga masuk mentah-mentah.
Selain itu, mudahnya akses informasi ini juga membuat anak-anak menyaksikan berbagai konten-konten dewasa.
Bahkan konten-konten pacaran berbau romantis pun juga memengaruhi perilaku anak-anak.
Paparan konten-konten dewasa, ajakan nikah muda embel-embel agama, sampai dengan info yang salah tentang seksualitas menyumbang angka pernikahan dini di Indonesia.
Apalagi memang di Indonesia sendiri, masih banyak influencer-influencer yang menggaung-gaungkan ajakan nikah muda tanpa mempertimbangkan jangka panjangnya. Turut menjadi penyebab pernikahan dini yang tinggi di Tanah Air.
Melihat angka pernikahan dini yang masih tinggi, yuk jangan berpangku tangan saja, mari ikut melakukan perubahan.
Caranya? Mari bergabung menjadi sponsor anak di Wahana Visi Indonesia supaya perempuan di Tanah Air bisa terbebas dari pernikahan dini.
Setidaknya bisa mengurangi angka pernikahan dini di wilayah-wilayah naungan Wahana Visi.
Ada banyak dampak positif jika Anda menjadi sponsor anak di Wahana Visi, mulai dari mendukung upaya perlindungan anak-anak sampai memberikan masa depan yang cerah untuk anak-anak perempuan yang kurang beruntung di luar sana.