Melestarikan Produk Budaya Melalui Perlengkapan Bayi Motif Batik
Batik tak hanya diaplikasikan pada kain hingga diolah sedemikian rupa menjadi busana siap pakai. Tapi bisa juga diaplikasikan pada perlengkapan bayi.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Batik tak hanya diaplikasikan pada kain hingga diolah sedemikian rupa menjadi busana siap pakai.
Batik bisa diaplikasikan menggunakan medium apapun. Tak terkecuali perlengkapan bayi.
Hal itu dibuktikan dengan kolaborasi desainer Iwet Ramadhan dan Pigeon untuk kali ketujuh.
Kolaborasi tersebut merupakan upaya mereka dalam melestarikan kebudayaan dan warisan nenek moyang, yaitu batik.
Iwet bersama Pigeon telah memperkenalkan inovasi produk botol motif batik sejak tahun 2014 lalu.
Tak hanya produk botol motif batik, pada tahun 2016, Pigeon juga mempersembahkan kain batik cap serta kain batik tulis sejak tahun 2017 hingga 2020 yang melengkapi koleksi produk botol bermotif batiknya.
Baca juga: Batik Solo, Masih Menjadi Asa dan Pesona di Tengah Pandemi Covid-19
Di tahun 2021 ini merupakan tahun kedelapan, Pigeon kembali memperlihatkan komitmen dan kontribusi dalam melestarikan batik dengan mengembangkan botol motif batik yang berkolaborasi dengan Penggiat Batik berbakat Iwet Ramadhan.
Kolaborasi berkelanjutan ini tentunya dikarenakan adanya kesamaan prinsip untuk mengembangkan produk berkualitas dan melestarikan batik sebagai warisan lokal budaya bangsa.
Meskipun masih dalam kondisi pandemi, Pigeon dan Iwet Ramadhan tidak terkendala untuk terus berkarya dengan memperkenalkan botol motif batik pada tipe botol Slim Neck.
Dan tahun ini juga pada tipe botol Wide Neck motif batik yang memiliki unsur-unsur filosofis di dalamnya, seperti :
- Motif Koi sebagai simbol kekuatan dan kegigihan
- Motif Wijaya Kusuma sebagai simbol kemuliaan
- Motif Kawung sebagai simbol kenetralan
"Kolaborasi berkelanjutan ini tentunya merupakan salah satu komitmen Pigeon untuk melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa," jelas Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Division Pigeon.
Pigeon juga mengembangkan produk batik tulis motif Teratai (Padma) yang dijahit menjadi serbet, pouch alat makan dan pouch mini.
Baca juga: Didiet Maulana Ungkap Arti Motif Batik pada Setelan Kebaya Wisuda Maudy Ayunda: Doa dan Harapan
Itu sebagai wujud dukungan program pemberdayaan pembatik perempuan agar terus dapat berkarya dan mewariskan budaya batik kepada generasi muda Indonesia.
Produk batik bermotif teratai adalah hasil karya Ibu Rusunawa Pulogebang binaan desainer Iwet Ramadhan.