Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Melestarikan Produk Budaya Melalui Perlengkapan Bayi Motif Batik

Batik tak hanya diaplikasikan pada kain hingga diolah sedemikian rupa menjadi busana siap pakai. Tapi bisa juga diaplikasikan pada perlengkapan bayi.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Melestarikan Produk Budaya Melalui Perlengkapan Bayi Motif Batik
Istimewa
Tetap berkarya dalam melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia, Pigeon meluncurkan botol motif batik dan turut mendukung pembatik Indonesia, Jumat (1/10/2021) 

TRIBUNNEWS.COM - Batik tak hanya diaplikasikan pada kain hingga diolah sedemikian rupa menjadi busana siap pakai.

Batik bisa diaplikasikan menggunakan medium apapun. Tak terkecuali perlengkapan bayi.

Hal itu dibuktikan dengan kolaborasi desainer Iwet Ramadhan dan Pigeon untuk kali ketujuh.

Kolaborasi tersebut merupakan upaya mereka dalam melestarikan kebudayaan dan warisan nenek moyang, yaitu batik.

Iwet bersama Pigeon telah memperkenalkan inovasi produk botol motif batik sejak tahun 2014 lalu.

Tak hanya produk botol motif batik, pada tahun 2016, Pigeon juga mempersembahkan kain batik cap serta kain batik tulis sejak tahun 2017 hingga 2020 yang melengkapi koleksi produk botol bermotif batiknya.

Baca juga: Batik Solo, Masih Menjadi Asa dan Pesona di Tengah Pandemi Covid-19

Di tahun 2021 ini merupakan tahun kedelapan, Pigeon kembali memperlihatkan komitmen dan kontribusi dalam melestarikan batik dengan mengembangkan botol motif batik yang berkolaborasi dengan Penggiat Batik berbakat Iwet Ramadhan.

Berita Rekomendasi

Kolaborasi berkelanjutan ini tentunya dikarenakan adanya kesamaan prinsip untuk mengembangkan produk berkualitas dan melestarikan batik sebagai warisan lokal budaya bangsa.

Meskipun masih dalam kondisi pandemi, Pigeon dan Iwet Ramadhan tidak terkendala untuk terus berkarya dengan memperkenalkan botol motif batik pada tipe botol Slim Neck.

Dan tahun ini juga pada tipe botol Wide Neck motif batik yang memiliki unsur-unsur filosofis di dalamnya, seperti :

  • Motif Koi sebagai simbol kekuatan dan kegigihan
  • Motif Wijaya Kusuma sebagai simbol kemuliaan
  • Motif Kawung sebagai simbol kenetralan

"Kolaborasi berkelanjutan ini tentunya merupakan salah satu komitmen Pigeon untuk melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa," jelas Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Division Pigeon.

Pigeon juga mengembangkan produk batik tulis motif Teratai (Padma) yang dijahit menjadi serbet, pouch alat makan dan pouch mini.

Baca juga: Didiet Maulana Ungkap Arti Motif Batik pada Setelan Kebaya Wisuda Maudy Ayunda: Doa dan Harapan

Itu sebagai wujud dukungan program pemberdayaan pembatik perempuan agar terus dapat berkarya dan mewariskan budaya batik kepada generasi muda Indonesia.

Produk batik bermotif teratai adalah hasil karya Ibu Rusunawa Pulogebang binaan desainer Iwet Ramadhan.

Iwet Ramadhan dan Pigeon rencana akan terus menciptakan motif-motif batik yang indah dengan filosofi di dalamnya untuk diperkenalkan oleh orang tua kepada generasi penerus bangsa.

Setiap motif batik pada botol Pigeon dikembangkan tak semata demi hal keindahan saja, tetapi juga memiliki filosofi bagaikan doa terbaik orang tua untuk pertumbuhan buah hatinya.

Sama seperti dedikasi Pigeon kepada para Ibu dan Bayi dengan terus mengembangkan produk berkualitas agar dapat memenuhi kebutuhan pada Ibu dalam mengasuh buah hatinya agar dapat tumbuh sehat dengan baik.

"Ini merupakan kelanjutan dan konsistensi Pigeon untuk mendukung para pembatik Indonesia agar tetap dapat berkarya dan melestarikan kebudayaan batik Indonesia," lanjut Anis.

Kontribusi nyata kepedulian Pigeon pun tak berhenti sampai disini.

Pigeon akan mendonasikan sebagian penjualan Botol Motif Batik 2021 dan seluruh penjualan produk batik tulis Teratai kepada Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit (YPPCBL) senilai Rp. 200.000.000,-,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas