Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Disertai Nilai dan Maknanya

sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta nilai dan maknanya. Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Disertai Nilai dan Maknanya
Freepik
Maulid Nabi Muhammad SAW 

Ketika melintasi daerah Irbil pada tahun 604 Hijriah, ia melihat Sultan Al-Muzhaffar sangat perhatian terhadap perayaan Maulid Nabi.

Oleh karena itu, Al Hafizh Ibn Dihyah kemudian menulis sebuah buku tentang Maulid nabi yang diberi judul "Al-Tanwir Fi Maulid Al-Basyir An-nadzir".

Karya tersebut ia hadiahkan kepada Sultan Al-Muzhaffar.

Semenjak zaman Sultan Al-Muzhaffar dan zaman selepasnya hingga saat ini menganggap jika perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah sesuatu yang baik.

Para ulama terkemuka tersebut, yaitu:

- Al-hafizh Ibn Dihyah abad 7 Hijriyah

- Al-Hafizh Al-Iraqi

Berita Rekomendasi

- Al-Hafizh As-Suyuthi

- Al-Hafizh Al-Sakhawi

- Syeikh Ibn Hajar Al-Haitami

- Al-Imam Al-Nawawi

- Al-Imam Al-Izz Ibn Abd Al-Salam

- Mantan mufti Mesir, Syeikh Muhammad Bakhit Al- Muthi'i

- Mantan mufti Beirut Lubnan yaitu Syeikh Mushtafa naja

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas