Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Disertai Nilai dan Maknanya

sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta nilai dan maknanya. Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Disertai Nilai dan Maknanya
Freepik
Maulid Nabi Muhammad SAW 

Oleh karena itu, perayaan Maulid nabi biasa dirayakan pada bulan Rabiul Awal dan menjadi tradisi umat Islam di seluruh dunia dari masa ke masa.

Sementara itu, beberapa pihak juga mengatakan jika Sultan Salahuddin Al-Ayyubi adalah orang pertama kali mengadakan Maulid Nabi.

Sultan Salahuddin pada kala itu membuat perayaan Maulid dengan tujuan membangkitkan semangat umat islam yang telah padam untuk kembali berjihat dan membela Islam pada masa perang salib.

Ahmad bin ‘Abdul Halim Al Haroni rahimahullah mengatakan,

صَلَاحِ الدِّينِ الَّذِي فَتَحَ مِصْرَ ؛ فَأَزَالَ عَنْهَا دَعْوَةَ العبيديين مِنْ الْقَرَامِطَةِ الْبَاطِنِيَّةِ وَأَظْهَرَ فِيهَا شَرَائِعَ الْإِسْلَامِ

Artinya:

“Sholahuddin-lah yang menaklukkan Mesir. Dia menghapus dakwah ‘Ubaidiyyun yang menganut aliran Qoromithoh Bathiniyyah (aliran yang jelas sesatnya, pen). Shalahuddin-lah yang menghidupkan syari’at Islam di kala itu,”

Berita Rekomendasi

Dalam perkataan lainnya, Ahmad bin ‘Abdul Halim Al Haroni rahimahullah mengatakan,

فَتَحَهَا مُلُوكُ السُّنَّة مِثْلُ صَلَاحِ الدِّينِ وَظَهَرَتْ فِيهَا كَلِمَةُ السُّنَّةِ الْمُخَالِفَةُ لِلرَّافِضَةِ ثُمَّ صَارَ الْعِلْمُ وَالسُّنَّةُ يَكْثُرُ بِهَا وَيَظْهَرُ

“Negeri Mesir kemudian ditaklukkan oleh raja yang berpegang teguh dengan Sunnah yaitu Shalahuddin, Dia yang menampakkan ajaran Nabi yang shahih di kala itu, berseberangan dengan ajaran Rafidhah (Syi’ah),"

"Pada masa dia, akhirnya ilmu dan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam semakin terbesar luas,”.

Sumber lain mengatakan perayaan Maulid sebenarnya dimulai oleh Dinasti Fatimiyyun syang dinyatakan oleh banyak ahli sejarah.

Baca juga: Surat Abasa (Bermuka Masam) Ayat 1-42: Teguran Allah kepada Nabi Muhammad, Jangan Bermuka Masam

Nilai dan Makna

Dikutip dari kemenkumham.go.id dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW memiliki beberapa nilai dan makna.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas