Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Disertai Nilai dan Maknanya
sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta nilai dan maknanya. Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Wahyu Gilang Putranto
1. Nilai spiritual
Setiap muslim mampu menumbuhkan dan menambah rasa cinta pada Nabi Muhammad SAW dengan maulid.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk cerminan rasa cinta dan penghormatan terhadap Nabi pembawa rahmat bagi seluruh alam.
2. Nilai moral
Dapat dipetik dengan menyimak akhlak terpuji dan nasab mulia dalam kisah teladan Nabi Muhammad SAW
Mempraktikan sifat-sifat terpuji yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW adalah salah satu tujuan dari diutusnya Rasulullah.3.
3. Nilai Sosial
Memuliakan dan memberikan jamuan makanan para tamu, terutama dari goongan dakir miskin yang menghadiri majelis maulid sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta.
4. Nilai persatuan
Nilai persatuan akan terjalin dengan berkumpulnya bersama dalam rangka bermaulid, bersholawat, dan berdzikir
Diceritakan jika Shalahuddin al-Ayubi mengumpulkan umat islam dikala itu untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Hal itu dilakukan oleh panglima islam dan bertujuan untuk mempersolid kekuatan dan persatuan pasukan islam dalam menghadapi perang salib di zaman itu.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Maulid Nabi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.