Dekranasda Dairi Berhasil Kembangkan Ulos Silalahi Jadi Aset Daerah yang Sangat Berharga
Ulos belum sepopuler batik maupun beberapa kain tenun daerah lain sebagai busana modern karena masih kebanyakan dikoleksi masyarakat Sumatera Utara.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
"Dengan perhatian dan komitmen Pemkab Dairi ini, Ulos Silalahi dengan ciri khas yang menggunakan pewarna alami kini menjadi aset Daerah Kabupaten Dairi yang sangat berharga," pungkas Romy Mariani.
Untuk diketahui, disaat acara Gernas BBI 'Beli Kreatif Danau Toba' selain dibeli oleh sejumlah Menteri, secara pribadi Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan sangat mengagumi produk eco fashion dari bahan tenun Ulos Silalahi yang dikembangkan oleh Dekranasda bersama para penenun ulos di Kecamatan Silahisabungan.
"Dairi sudah sangat bagus mengembangkan Ulosnya (ulos silalahi--red)" ujar Luhut.
Tidak hanya itu, hasil tenunan para penenun binaan Dekranasda dengan pewarna alami yang ramah lingkungan itu telah dipamerkan dan dipromosikan hingga ke negara Belgia dalam sebuah acara fashion show bertaraf Internasional.
Promosi juga terus dan gencar dilakukan di event-event pameran fashion di tingkat lokal, nasional dan internasional.
Bahkan di Acara Gernas BBI 'Beli Kreatif Danau Toba' produk industri kreatif UMKM Dairi yang menggunakan bahan Ulos Silalahi dibeli oleh sejumlah Menteri di antaranya Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marvest) Luhut Binsar Panjaitan.
Kegiatan pameran dan gelaran koleksi ulos Silalahi ini dilaksanakan dalam rangkaian Ulang Tahun Alun-Alun Indonesia ke-14 Grand Indonesia Mall yang bekerjasama dengan Merdi Sihombing dan juga didukung oleh Blessing Silalahi Family, yaitu keluarga besar Silalahi yang ada di Jakarta.
Perantau yang peduli untuk melestarikan dan memperkenalkan Ulos Silalahi kepada masyarakat Indonesia.