Gerhana Bulan Terjadi Besok, Berikut Ini Tata Cara Sholat Khusuf dan Tuntunan dalam Islam
Gerhana Bulan akan terjadi pada 19 November 2021 di sebagian wilayah Indonesia. Berikut ini tata cara sholat gerhana bulan dan tuntunan melaksanakan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Tuntunan Islam saat terjadi Gerhana
Berikut ini tuntunan Islam ketika terjadi Gerhana, dihimpun dari keterangan Kemenag.
Telah menceritakan kepada kami, Abu Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami, Zaidah berkata, telah menceritakan kepada kami, Ziyad bin ‘Ilaqah, dia berkata:
“Aku mendengar Al-Mughirah bin Syu’bah berkata, “Telah terjadi gerhana matahari ketika wafatnya Ibrahim. Kemudian Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan ia tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana keduanya, maka berdoalah kepada Allah dan dirikan salat hingga (matahari) kembali tampak.” (H.R. Al-Bukhari).
Nabi Muhammad menganjurkan tuntunan syariat Islam ketika terjadi Gerhana, sebagai berikut:
1. Menghadirkan rasa takut kepada Allah
Fenomena gerhana, baik gerhana matahari dan bulan dapat menjadi pengingat akan tanda-tanda kejadian hari kiamat, atau karena takut azab Allah diturunkan akibat dosa-dosa yang dilakukan.
2. Mengingat apa yang pernah disaksikan Nabi Muhammad SAW dalam Salat Kusuf
Diriwayatkan bahwa dalam salat kusuf, Rasulullah SAW diperlihatkan oleh Allah surga dan neraka, bahkan beliau ingin mengambil setangkai dahan dari surga untuk diperlihatkan kepada mereka.
Beliau juga diperlihatkan berbagai bentuk azab yang ditimpakan kepada ahli neraka.
Karena itu, dalam salah satu khutbahnya selesai salat gerhana, beliau bersabda, "Wahai umat Muhammad, demi Allah, jika kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis." (H.R. Muttafaq alaih).
Baca juga: Gerhana Bulan Sebagian akan Terjadi Besok, Simak Jadwal dan Daftar Wilayah yang Dapat Menyaksikan
3. Menyeru dengan panggilan "Asshalaatu Jaami'ah"
Asshalaatu Jaami'ah adalah panggilan untuk melakukan salat secara berjamaah.
Aisyah meriwayatkan bahwa saat terjadi gerhana, Rasulullah SAW memerintahkan untuk menyerukan "Ashshalaatu Jaami'ah" (H.R. Abu Daud dan al-Nasa'i).