Bacaan Surat At Tur Ayat 1-49: Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia
Berikut ini bacaan Surat At Tur Ayat 1-49, dilengkapi tulisan Arab, Latin, dan terjemahan: Demi gunung Sinai dan demi Kitab yang ditulis.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ خَوْضٍ يَّلْعَبُوْنَۘ - ١٢
12. alladziina hum fii khawdhin yal’abuuna
Artinya: Orang-orang yang bermain-main dalam kebatilan (perbuatan dosa),
يَوْمَ يُدَعُّوْنَ اِلٰى نَارِ جَهَنَّمَ دَعًّاۗ - ١٣
13. yawma yuda”uuna ilaa naari jahannama da'aan
Artinya: pada hari (ketika) itu mereka didorong ke neraka Jahanam dengan sekuat-kuatnya.
هٰذِهِ النَّارُ الَّتِيْ كُنْتُمْ بِهَا تُكَذِّبُوْنَ - ١٤
14. haadzihi alnnaaru allatii kuntum bihaa tukadzdzibuuna
Artinya: (Dikatakan kepada mereka), “Inilah neraka yang dahulu kamu mendustakannya.”
اَفَسِحْرٌ هٰذَآ اَمْ اَنْتُمْ لَا تُبْصِرُوْنَ - ١٥
15. afasihrun haadzaa am antum laa tubshiruuna
Artinya: Maka apakah ini sihir? Ataukah kamu tidak melihat?
Baca juga: Surat Yasin Ayat 1-83 dan Bacaan Tahlil, Bisa Dibaca pada Malam Jumat
اِصْلَوْهَا فَاصْبِرُوْٓا اَوْ لَا تَصْبِرُوْاۚ سَوَاۤءٌ عَلَيْكُمْۗ اِنَّمَا تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ - ١٦
16. ishlawhaa faishbiruu aw laa tashbiruu sawaaun ‘alaykum innamaa tujzawna maa kuntum ta’maluuna
Artinya: Masuklah ke dalamnya (rasakanlah panas apinya); baik kamu bersabar atau tidak, sama saja bagimu; sesungguhnya kamu hanya diberi balasan atas apa yang telah kamu kerjakan.
اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنّٰتٍ وَّنَعِيْمٍۙ - ١٧
17. inna almuttaqiina fii jannaatin wana’iimin
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan,
فَاكِهِيْنَ بِمَآ اٰتٰىهُمْ رَبُّهُمْۚ وَوَقٰىهُمْ رَبُّهُمْ عَذَابَ الْجَحِيْمِ - ١٨
18. faakihiina bimaa aataahum rabbuhum wawaqaahum rabbuhum ‘adzaaba aljahiimi
Artinya: mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan Tuhan kepada mereka; dan Tuhan memelihara mereka dari azab neraka.
كُلُوْا وَاشْرَبُوْا هَنِيْۤئًا ۢبِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَۙ - ١٩
19. kuluu waisyrabuu hanii-an bimaa kuntum ta’maluuna
Artinya: (Dikatakan kepada mereka), “Makan dan minumlah dengan rasa nikmat sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan.”
مُتَّكِـِٕيْنَ عَلٰى سُرُرٍ مَّصْفُوْفَةٍۚ وَزَوَّجْنٰهُمْ بِحُوْرٍ عِيْنٍ - ٢٠
20. muttaki-iina ‘alaa sururin mashfuufatin wazawwajnaahum bihuurin ‘iinin
Artinya: Mereka bersandar di atas dipan-dipan yang tersusun dan Kami berikan kepada mereka pasangan bidadari yang bermata indah.
وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِاِيْمَانٍ اَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ اَلَتْنٰهُمْ مِّنْ عَمَلِهِمْ مِّنْ شَيْءٍۚ كُلُّ امْرِئٍ ۢبِمَا كَسَبَ رَهِيْنٌ - ٢١
21. waalladziina aamanuu waittaba’at-hum dzurriyyatuhum bi-iimaanin alhaqnaa bihim dzurriyyatahum wamaa alatnaahum min ‘amalihim min syay-in kullu imri-in bimaa kasaba rahiinun
Artinya: Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya.
وَاَمْدَدْنٰهُمْ بِفَاكِهَةٍ وَّلَحْمٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَ - ٢٢
22. wa-amdadnaahum bifaakihatin walahmin mimmaa yasytahuuna
Artinya: Dan Kami berikan kepada mereka tambahan berupa buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini.
يَتَنَازَعُوْنَ فِيْهَا كَأْسًا لَّا لَغْوٌ فِيْهَا وَلَا تَأْثِيْمٌ - ٢٣
23. yatanaaza’uuna fiihaa ka/san laa laghwun fiihaa walaa ta/tsiimun
Artinya: (Di dalam surga itu) mereka saling mengulurkan gelas yang isinya tidak (menimbulkan) ucapan yang tidak berfaedah ataupun perbuatan dosa.
وَيَطُوْفُ عَلَيْهِمْ غِلْمَانٌ لَّهُمْ كَاَنَّهُمْ لُؤْلُؤٌ مَّكْنُوْنٌۚ - ٢٤
24. wayathuufu ‘alayhim ghilmaanun lahum ka-annahum lu/luun maknuunun
Artinya: Dan di sekitar mereka ada anak-anak muda yang berkeliling untuk (melayani) mereka, seakan-akan mereka itu mutiara yang tersimpan.
وَاَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلٰى بَعْضٍ يَّتَسَاۤءَلُوْنَ - ٢٥
25. wa-aqbala ba’dhuhum ‘alaa ba’dhin yatasaa-aluuna
Artinya: Dan sebagian mereka berhadap-hadapan satu sama lain saling bertegur sapa.
قَالُوْٓا اِنَّا كُنَّا قَبْلُ فِيْٓ اَهْلِنَا مُشْفِقِيْنَ - ٢٦
26. qaaluu innaa kunnaa qablu fii ahlinaa musyfiqiina
Artinya: Mereka berkata, “Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab).
فَمَنَّ اللّٰهُ عَلَيْنَا وَوَقٰىنَا عَذَابَ السَّمُوْمِ - ٢٧
27. famanna allaahu ‘alaynaa wawaqaanaa ‘adzaaba alssamuumi
Artinya: Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka.
اِنَّا كُنَّا مِنْ قَبْلُ نَدْعُوْهُۗ اِنَّهٗ هُوَ الْبَرُّ الرَّحِيْمُ - ٢٨
28. innaa kunnaa min qablu nad’uuhu innahu huwa albarru alrrahiimu
Artinya: Sesungguhnya kami menyembah-Nya sejak dahulu. Dialah Yang Maha Melimpahkan Kebaikan, Maha Penyayang.”
فَذَكِّرْ فَمَآ اَنْتَ بِنِعْمَتِ رَبِّكَ بِكَاهِنٍ وَّلَا مَجْنُوْنٍۗ - ٢٩
29. fadzakkir famaa anta bini’mati rabbika bikaahin walaa majnuunin
Artinya: Maka peringatkanlah, karena dengan nikmat Tuhanmu engkau (Muhammad) bukanlah seorang tukang tenung dan bukan pula orang gila.
اَمْ يَقُوْلُوْنَ شَاعِرٌ نَّتَرَبَّصُ بِهٖ رَيْبَ الْمَنُوْنِ - ٣٠
30. am yaquuluuna syaa’irun natarabbashu bihi rayba almanuuni
Artinya: Bahkan mereka berkata, “Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya.”
قُلْ تَرَبَّصُوْا فَاِنِّيْ مَعَكُمْ مِّنَ الْمُتَرَبِّصِيْنَۗ - ٣١
31. qul tarabbashuu fa-innii ma’akum mina almutarabbishiina
Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Tunggulah! Sesungguhnya aku pun termasuk orang yang sedang menunggu bersama kamu.”
اَمْ تَأْمُرُهُمْ اَحْلَامُهُمْ بِهٰذَآ اَمْ هُمْ قَوْمٌ طَاغُوْنَۚ - ٣٢
32. am ta/muruhum ahlaamuhum bihaadzaa am hum qawmun thaaghuuna
Artinya: Apakah mereka diperintah oleh pikiran-pikiran mereka untuk mengucapkan (tuduhan-tuduhan) ini ataukah mereka kaum yang melampaui batas?
اَمْ يَقُوْلُوْنَ تَقَوَّلَهٗۚ بَلْ لَّا يُؤْمِنُوْنَۚ - ٣٣
33. am yaquuluuna taqawwalahu bal laa yu/minuuna
Artinya: Ataukah mereka berkata, “Dia (Muhammad) mereka-rekanya.” Tidak! Merekalah yang tidak beriman.
فَلْيَأْتُوْا بِحَدِيْثٍ مِّثْلِهٖٓ اِنْ كَانُوْا صٰدِقِيْنَۗ - ٣٤
34. falya/tuu bihadiitsin mitslihi in kaanuu shaadiqiinaa
Artinya: Maka cobalah mereka membuat yang semisal dengannya (Al-Qur'an) jika mereka orang-orang yang benar.
اَمْ خُلِقُوْا مِنْ غَيْرِ شَيْءٍ اَمْ هُمُ الْخَالِقُوْنَۗ - ٣٥
35. am khuliquu min ghayri syay-in am humu alkhaaliquuna
Artinya: Atau apakah mereka tercipta tanpa asal-usul ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)?
اَمْ خَلَقُوا السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ بَلْ لَّا يُوْقِنُوْنَۗ - ٣٦
36. am khalaquu alssamaawaati waal-ardha bal laa yuuqinuuna
Artinya: Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi? Sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan).
اَمْ عِنْدَهُمْ خَزَاۤىِٕنُ رَبِّكَ اَمْ هُمُ الْمُصَۣيْطِرُوْنَۗ - ٣٧
37. am ‘indahum khazaa-inu rabbika am humu almushaythiruuna
Artinya: Ataukah di sisi mereka ada perbendaharaan Tuhanmu ataukah mereka yang berkuasa?
اَمْ لَهُمْ سُلَّمٌ يَّسْتَمِعُوْنَ فِيْهِۚ فَلْيَأْتِ مُسْتَمِعُهُمْ بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍۗ - ٣٨
38. am lahum sullamun yastami’uuna fiihi falya/ti mustami’uhum bisulthaanin mubiinin
Artinya: Atau apakah mereka mempunyai tangga (ke langit) untuk mendengarkan (hal-hal yang gaib)? Maka hendaklah orang yang mendengarkan di antara mereka itu datang membawa keterangan yang nyata.
اَمْ لَهُ الْبَنٰتُ وَلَكُمُ الْبَنُوْنَۗ - ٣٩
39. am lahu albanaatu walakumu albanuuna
Artinya: Ataukah (pantas) untuk Dia anak-anak perempuan sedangkan untuk kamu anak-anak laki-laki?
اَمْ تَسْـَٔلُهُمْ اَجْرًا فَهُمْ مِّنْ مَّغْرَمٍ مُّثْقَلُوْنَۗ - ٤٠
40. am tas-aluhum ajran fahum min maghramin mutsqaluuna
Artinya: Ataukah engkau (Muhamamd) meminta imbalan kepada mereka sehingga mereka dibebani dengan utang?
اَمْ عِنْدَهُمُ الْغَيْبُ فَهُمْ يَكْتُبُوْنَۗ - ٤١
41. am ‘indahumu alghaybu fahum yaktubuuna
Artinya: Ataukah di sisi mereka mempunyai (pengetahuan) tentang yang gaib lalu mereka menuliskannya?
اَمْ يُرِيْدُوْنَ كَيْدًاۗ فَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا هُمُ الْمَكِيْدُوْنَۗ - ٤٢
42. am yuriiduuna kaydan faalladziina kafaruu humu almakiiduuna
Artinya: Ataukah mereka hendak melakukan tipu daya? Tetapi orang-orang yang kafir itu, justru merekalah yang terkena tipu daya.
اَمْ لَهُمْ اِلٰهٌ غَيْرُ اللّٰهِ ۗسُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ - ٤٣
43. am lahum ilaahun ghayru allaahi subhaana allaahi ‘ammaa yusyrikuuna
Artinya: Ataukah mereka mempunyai tuhan selain Allah? Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
وَاِنْ يَّرَوْا كِسْفًا مِّنَ السَّمَاۤءِ سَاقِطًا يَّقُوْلُوْا سَحَابٌ مَّرْكُوْمٌ - ٤٤
44. wa-in yaraw kisfan mina alssamaa-i saaqithan yaquuluu sahaabun markuumun
Artinya: Dan jika mereka melihat gumpalan-gumpalan awan berjatuhan dari langit, mereka berkata, “Itu adalah awan yang bertumpuk-tumpuk.”
فَذَرْهُمْ حَتّٰى يُلٰقُوْا يَوْمَهُمُ الَّذِيْ فِيْهِ يُصْعَقُوْنَۙ - ٤٥
45. fadzarhum hattaa yulaaquu yawmahumu alladzii fiihi yush’aquuna
Artinya: Maka biarkanlah mereka hingga mereka menemui hari (yang dijanjikan kepada) mereka, pada hari itu mereka dibinasakan,
يَوْمَ لَا يُغْنِيْ عَنْهُمْ كَيْدُهُمْ شَيْـًٔا وَّلَا هُمْ يُنْصَرُوْنَۗ - ٤٦
46. yawma laa yughnii ‘anhum kayduhum syay-an walaa hum yunsharuuna
Artinya: (yaitu) pada hari (ketika) tipu daya mereka tidak berguna sedikit pun bagi mereka dan mereka tidak akan diberi pertolongan.
وَاِنَّ لِلَّذِيْنَ ظَلَمُوْا عَذَابًا دُوْنَ ذٰلِكَ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ - ٤٧
47. wa-inna lilladziina zhalamuu ‘adzaaban duuna dzaalika walaakinna aktsarahum laa ya’lamuuna
Artinya: Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang zalim masih ada azab selain itu. Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
وَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَاِنَّكَ بِاَعْيُنِنَا وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ حِيْنَ تَقُوْمُۙ - ٤٨
48. waishbir lihukmi rabbika fa-innaka bi-a’yuninaa wasabbih bihamdi rabbika hiina taquumu
Artinya: Dan bersabarlah (Muhammad) menunggu ketetapan Tuhanmu, karena sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika engkau bangun,
وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاِدْبَارَ النُّجُوْمِ ࣖ - ٤٩
49. wamina allayli fasabbihhu wa-idbaara alnnujuumi
Artinya: dan pada sebagian malam bertasbihlah kepada-Nya dan (juga) pada waktu terbenamnya bintang-bintang (pada waktu fajar).
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Bacaan lain terkait Al Quran