Bahasakan Cinta Lewat Enam Desain Perhiasan, Anne Avantie Kenalkan Makna di Dalamnya
Anne Avantie mendesain keenam konsep perhiasan itu tanpa menggunakan komputer atau pun laptop. Semua original buatan langsung dari tangan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perancang Indonesia Anne Avantie muncul kembali setelah dua tahun absen dari industri fashion.
Namun nyatanya saat ditemui dalam pembukaan gerai terbaru The Palace, di Pondok Indah Mall 3, The Palace Jeweler, Anne mengatakan selama tiga tahun telah membuat 6 desain yang sarat akan makna filosofi Batik Indonesia.
Anne pun menamai enam desain tersebut sebagai Kekaseh yang saat ini berada di The Palace Jeweler. Ia pun menyebutkan alasan mendesain perhiasan dengan menggunakan filosofi Batik.
Baca juga: Susi Pudjiastuti Jadi Model Anne Avantie, Intip Hasil Foto dan Video Pemotretannya di Pangandaran
"Pertama bukan jewerly, tapi pesan yang saya sampaikan kepada orang yang akan menggunakan produk saya buat, bahasa cinta apa yang dibuat. Terus terang cinta saja tidak cukup," ungkapnya pada pembukaan gerai terbaru The Palace yang ke-30 di Pondok Indah Mall 3 Jakarta, Senin (17/1/2022).
Menurut Anne orang yang mencintai itu adalah bahasa hati. Kadang, orang tidak bisa menyampaikan hati karena keterbatasan karakternya.
"Dengan adanya perhiasaan Kekaseh ini, sang pemberi bisa menyampaikan hatinya dalam filosofi yang terkandung di dalam perhiasannya. Karena di dalam perhiasan itu juga saya angkat filosofi lengkap," kata Anne menambahkan.
Di dalam kotak, saat Kekaseh, dibuka maka orang yang menerima akan tahu apa hati dari yang memberi. sehingga dapat mewakili.
Sebagian orang mungkin saja sulit mengungkapkan perasaannya. Maka memberikan perhiasan bisa menjadi satu cara menunjukkan perasaan.
Anne pun menyebutkan makna dari enam desain tersebut.
Pertama motif Parang Kusumo yang menyiratkan bahwa kehidupan harus dilandasi perjuangan karena bahagia tidak turun dari langit. Melainkan harus diperjuangkan.
Lalu ada truntum, yang berarti 'aku tentram bersama denganmu.'
Kemudian ada Sekar Jagat, hidup yang penuh makna seperti aroma bunga. Bisa pula bunga, sebagai sebuah simbol perwujudan kalimat bahwa hati saya berbunga-bunga denganmu.
Kemudian Sido kasih yang berarti selalu mengasihimu sepanjang usia.
Baca juga: Anne Avantie Beralih Jadi Desainer APD untuk Tenaga Medis Corona, Stop Produksi Kebaya
Dan ada juga Sido Mukti, berarti hidup mukti, hidup dalam keberkahan, kekuatan cinta.
"Bahkan sudah berantem, ada cerita waktu itu, memberikan satu cincin aku mengasihimu lewat Kekaseh, bisa menjadi bahasa pemaaf dan juga ulang tahun, dan memang makna ini yabg ingin saya sampaikan," paparnya lagi.
Uniknya, Anne mendesain keenam konsep perhiasan itu tanpa menggunakan komputer atau pun laptop. Semua original buatan langsung dari tangan.
"Karena saya tidak pakai komputer, tidak pakai laptop, uniknya adalah gambar pakai tangan pakai HVS, msih disimpan. Bahwa ini original, menggunakan tangan, hati, cinta dan doa saya," pungkasnya.