Bacaan Surat Abasa Ayat 1-42 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Surat Abasa merupakan surat ke-80 dan Juz ke-30 dalam Al Qur'an. Abasa memiliki arti "Bermuka Masam" diambil pada ayat pertama surat ini.
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Sri Juliati
Fī ṣuḥufim mukarramah
13. Di dalam kitab-kitab yang dimuliakan (di sisi Allah),
مَّرْفُوْعَةٍ مُّطَهَّرَةٍ ۢ ۙ - ١٤
Marfụ'atim muṭahharah
14. Yang ditinggikan (dan) disucikan,
بِاَيْدِيْ سَفَرَةٍۙ - ١٥
Bi`aidī safarah
15. Di tangan para utusan (malaikat),
كِرَامٍۢ بَرَرَةٍۗ - ١٦
Kirāmim bararah
16. Yang mulia lagi berbakti.
قُتِلَ الْاِنْسَانُ مَآ اَكْفَرَهٗۗ - ١٧
Qutilal-insānu mā akfarah
17. Celakalah manusia! Alangkah kufurnya dia!
مِنْ اَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهٗۗ - ١٨
Min ayyi syai`in khalaqah
18. Dari apakah Dia (Allah) menciptakannya?
مِنْ نُّطْفَةٍۗ خَلَقَهٗ فَقَدَّرَهٗۗ - ١٩
Min nuṭfah, khalaqahụ fa qaddarah
19. Dari setetes mani, Dia menciptakannya lalu menentukannya.
ثُمَّ السَّبِيْلَ يَسَّرَهٗۙ - ٢٠
Summas-sabīla yassarah
20. Kemudian jalannya Dia mudahkan,
ثُمَّ اَمَاتَهٗ فَاَقْبَرَهٗۙ - ٢١
Tsumma amātahụ fa aqbarah
21. Kemudian Dia mematikannya lalu menguburkannya,
ثُمَّ اِذَا شَاۤءَ اَنْشَرَهٗۗ - ٢٢
Tsumma iżā syā`a ansyarah
22. Kemudian jika Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.
كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَآ اَمَرَهٗۗ - ٢٣
Kallā lammā yaqḍi mā amarah
23. Sekali-kali jangan (begitu)! Dia (manusia) itu belum melaksanakan apa yang Dia (Allah) perintahkan kepadanya.
فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖٓ ۙ - ٢٤
Falyanẓuril-insānu ilā ṭa'āmih
24. Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
اَنَّا صَبَبْنَا الْمَاۤءَ صَبًّاۙ - ٢٥
Annā ṣababnal-mā`a ṣabbā
25. Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah (dari langit),
ثُمَّ شَقَقْنَا الْاَرْضَ شَقًّاۙ - ٢٦
Tsumma syaqaqnal-arḍa syaqqā
26. Kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,
فَاَنْۢبَتْنَا فِيْهَا حَبًّاۙ - ٢٧
Fa ambatnā fīhā ḥabbā
27. Lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian,
وَّعِنَبًا وَّقَضْبًاۙ - ٢٨
Wa 'inabaw wa qaḍbā
28. Dan anggur dan sayur-sayuran,
وَّزَيْتُوْنًا وَّنَخْلًاۙ - ٢٩
Wa zaitụnaw wa nakhlā
29. Dan zaitun dan pohon kurma,
وَّحَدَاۤئِقَ غُلْبًا - ٣٠
Wa ḥadā`iqa gulbā
30. Dan kebun-kebun (yang) rindang,
وَفَاكِهَةً وَّاَبًّا - ٣١
Wa fākihataw wa abbā
31. Dan buah-buahan serta rerumputan.
مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ - ٣٢
Matā'al lakum wa li`an'āmikum
32. (Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.
فَاِذَا جَاۤءَتِ الصَّاۤخَّةُ ۖ - ٣٣
Fa iżā jā`atiṣ-ṣākhkhah
33. Maka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),
يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ اَخِيْهِۙ - ٣٤
Yauma yafirrul-mar`u min akhīh
34. Pada hari itu manusia lari dari saudaranya,
وَاُمِّهٖ وَاَبِيْهِۙ - ٣٥
Wa ummihī wa abīh
35. Dan dari ibu dan bapaknya,
وَصَاحِبَتِهٖ وَبَنِيْهِۗ - ٣٦
Wa ṣāḥibatihī wa banīh
36. Dan dari istri dan anak-anaknya.
لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَىِٕذٍ شَأْنٌ يُّغْنِيْهِۗ - ٣٧
Likullimri`im min-hum yauma`iżin sya`nuy yugnīh
37. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.
وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ مُّسْفِرَةٌۙ - ٣٨
Wujụhuy yauma`iżim musfirah
38. Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri,
ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ ۚ - ٣٩
Dāḥikatum mustabsyirah
39. Tertawa dan gembira ria,
وَوُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌۙ - ٤٠
Wa wujụhuy yauma`iżin 'alaihā gabarah
40. Dan pada hari itu ada (pula) wajah-wajah yang tertutup debu (suram),
تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ ۗ - ٤١
Tarhaquhā qatarah
41. Tertutup oleh kegelapan (ditimpa kehinaan dan kesusahan).
اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ ࣖ - ٤٢
Ulā`ika humul-kafaratul-fajarah
42. Mereka itulah orang-orang kafir yang durhaka.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Bacaan Doa