Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Wisata Glamping Lagi Tren di Lampung, Selain Instagramable, Kita Dimanjakan Fasilitas Lengkap

Anda perlu tempat untuk santai dan menikmati alam mempesona? Datanglah ke Lampung. Kini tersedia wisata glamping dengan fasilitas lengkap.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Wisata Glamping Lagi Tren di Lampung, Selain Instagramable, Kita Dimanjakan Fasilitas Lengkap
TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA
Di Bandar Lampung, penikmat wisata bisa ke Wira Garden untuk ber-glamping ria di dekat sungai 

Di beberapa titik terdapat pohon penyejuk, dengan latar pemandangan Gunung Rajabasa semakin memanjakan mata.

Pengelola Pantai Kedu Warna, Sendi Arta, menuturkan wisata kemah ini beroperasi sekitar dua tahun lalu. Idenya justru datang dari pengunjung. Namun, awalnya pengelola tidak menyediakan tenda.

"Awalnya, kami menerima banyak masukan dari pengunjung. Pengunjung mengatakan tempat ini sangat potensial untuk jadi tempat berkemah. Bermula dari situ, kami coba. Hanya, waktu itu kami belum punya tenda. Pengunjung bawa tenda sendiri," ungkap Sendi, Kamis (10/2/2022).

"Sekarang kami punya banyak tenda. Jadi, kalau pengunjung datang dari jauh, malas atau berat bawa tenda sendiri, bisa sewa di sini," sambungnya.

Pengelola mematok harga terjangkau untuk glamping, yakni Rp 30 ribu per orang. Plus, menyewa tenda ukuran 2x2 meter untuk kapasitas empat orang dengan tarif Rp 60 ribu. Total 50 unit tenda tersedia di sini.

Pengelola juga memastikan kenyamanan pengunjung dengan berjaga 24 jam. Sendi menjelaskan, awalnya lokasi ini gelap saat malam hari. Seiring waktu, pengelola terus menambah fasilitas, termasuk penerangan, hingga kini terang saat malam.

"Fasilitasnya yang kami tawarkan, ada listrik, pengunjung juga bisa men-charger HP. Mau masak pakai rice cooker juga bisa. Atau mau musikan, bisa pakai listrik di sini. Ada alas duduk. Kamar mandi juga banyak, sekitar tujuh unit. Musala luas, sehingga pengunjung tetap bisa beribadah,” jelas Sendi.

Berita Rekomendasi

Selain itu, tentu ada fasilitas alat bakar untuk barbeque. Termasuk ikan atau ayam serta nasi pun tersedia.

"Dekat dengan laut, bisa mandi, bisa lihat Gunung Rajabasa dari dekat. View-nya banyak. Ada sunset (matahari terbenam) juga. Jika pagi cuaca mendukung, pengunjung juga bisa melihat sunrise (matahari terbit)," tutur Sendi.

Mayoritas penikmat glamping di Pantai Kedu Warna berasal dari lokal Lampung hingga Sumatra Selatan.

"Biasanya sih yang berkemah di sini anak-anak muda, antara SMP-kuliah. Usia 15-20 tahun ke atas,” ujar Sendi.

Baca juga: Wawancara Polwan Ahli Forensik: Jenazah Itu Bisa Berbicara

Di Atas Bukit

Di Lambar, ada wisata glamping di atas bukit: Temiangan Hill. Dari Kota Liwa, ibukota Lambar, sekira 70 kilometer atau dua jam perjalanan.

Sementara dari Bandar Lampung, Temiangan Hill berjarak sekitar 200 kilometer. Dari arah Bandar Lampung, pengunjung bisa mengambil akses dari Kecamatan Way Tenong, ke kiri menuju arah Kecamatan Air Hitam, selanjutnya ke arah Kecamatan Gedung Surian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas