Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Ketahui Perbedaan Dermatitis Contacts Allergy dengan Dermatitis Contacts Irritant

Dalam kesehatan alergi sering disebut dermatitis contacts, jenis alergi pertama dermatitis contanct allergy, kedua dermatitis contanct allergy.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Ketahui Perbedaan Dermatitis Contacts Allergy dengan Dermatitis Contacts Irritant
Grid.id
Ilustrasi Wajah.1 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Alergi kulit menjadi sesuatu yang paling ditakuti dan sangat ingin dihindari.

Jika tidak, akan berdampak pada kesehatan kulit dan penampilan. 

Untuk itu perlu mengetahui lebih jauh terkait alergi pada kulit.

Menurut Dermatologist dr Dian Pratiwi Sp KK FINSDV FAADV CCA alergi terdiri dari dua jenis. 

Baca juga: Ketahui Perbedaan Kulit Sensitif, Alergi dan Acne Prone

Baca juga: Ciri-Ciri Produk Skincare yang Tidak Aman dan Cocok untuk Kulit

Dalam dunia kesehatan, alergi sering disebut sebagai dermatitis contacts.

Jenis alergi pertama adalah dermatitis contanct allergy.

Sedangkan yang kedua adalah dermatitis contact irritant.

Berita Rekomendasi

"Kalau dermatitis contacts irritant itu sebenarnya bukan alergi asli. Hanya karena iritasi saja. Mungkin bahan aktif yang dipakai terlalu tinggi konsentrasinya," ungkapnya dalam acara Kartini Fitri KG yang dilaksanakan di Bentara Budaya, Jakarta, Sabtu (23/4/2022).

Bisa juga dikarenakan penggunaan beberapa skincare yang semuanya berisiko iritasi.

Biasanya, begitu pemakaian dihentikan maka akan segera sembuh dengan sendirinya. 

Baca juga: Hobi Berburu Kuliner, Andre Sarwono: Untung Saya Tidak Punya Alergi Makanan

Disarankan setelah berhenti, bisa mengaplikasikan moisturizer. Namun jika dampak alergi yang ditimbulkan cukup berat, maka harus segera dibawa ke dokter.

Sedangkan dermatitis contacts allergy, tidak tergantung jumlah skincare yang digunakan.

Sekecil apa pun pemakaian, kalau memang kulit alergi terhadap bahan aktif tersebut, maka tidak akan bisa digunakan.

"Tetap saja muncul reaksi. Dan sulitnya kalau alergi, reaksi ini tidak akan berhenti kecuali diobati. Menghentikan penggunaan produk tidak akan mengatasi masalah," paparnya lagi. 

Baca juga: Ketahui Gejala Alergi, Penyebab, dan Penanganannya

Kalau muncul tanda-tanda dicurigai dermatitis contacts, maka dr Dian menyarankan untuk harus waspada.

Apakah ini jenis dermatitis contacts allergy atau dermatitis contacts irritant.

"Coba distop, gunakan moisturizer saja. Ditunggu 1-2 hari dan jika membaik kemungkinan besar iritasi. Kalau tidak membaik jangan-jangan alergi. Segera lakukan konsultasikan ke dokter," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas