Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Jawaban Taqabbalallahu Minna Wa Minkum sebagai Ucapan Selamat Lebaran 2022

Inilah jawaban Taqabbalallahu Minna Waminkum sebagai ucapan selamat Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 H.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Jawaban Taqabbalallahu Minna Wa Minkum sebagai Ucapan Selamat Lebaran 2022
Freepik
Selamat Idul Fitri. Inilah jawaban Taqabbalallahu Minna Waminkum sebagai ucapan selamat Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 H. 

"Seolah-olah semakna, padahal berbeda," kata Khasan dikutip dari Program Oase di kanal YouTube Tribunnews.com.

Khasan menerangkan, di masa sahabat Nabi, ucapan selamat Idul Fitri diikuti dengan doa. 

Adapun doa yang sering diucapkan yakni taqobalallahu minna wa minkum taqobbal ya karim.

Kemudian ucapan tersebut disambung dengan wa ja'alanaallaahu wa iyyaakum minal 'aaidin wal faaiziin.

"Pada zaman sahabat itu memang yang lebih banyak diucapkan adalah mendoakan."

"Sering disebutkan bahwa Taqobalallahu minna wa minkum taqobbal ya karim. Ini sebenarnya yang sering."

"Kemudian disambung wa ja'alanaallaahu wa iyyaakum minal 'aaidin wal faaiziin. Nah inilah kata panjangnya yang sebenarnya kalau kita tarik," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Khasan melanjutkan, taqobalallahu minna wa minkum taqobbal ya karim adalah bentuk doa.

Dalam doa itu, kita mendoakan orang yang disebutkan atau yang didoakan itu.

"Taqobalallahu minna wa minkum taqobbal ya karim. Ini adalah bentuk doa di mana kita mendoakan orang yang kita sebutkan atau yang kita doakan itu."

"Semoga amal baiknya diterima oleh Allah dan Yang Maha Karim."

"Kemudian ja'alanaallaahu wa iyyaakum minal 'aaidin wal faaiziin, ini adalah doa semoga kita semuanya dijadikan menjadi orang-orang yang minal 'aaidina, orang-orang yang kembali kepada kebaikan."

"Kembali kepada kesucian, kembali kepada fitrah. Dan wal faaiziin, itu menjadi bagian orang-orang yang beruntung," tutur Khasan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa ucapan minal aidin wal faizin berarti doa agar kita menjadi bagian orang-orang yang kembali kepada hal-hal yang baik, kepada kesucian dan menjadi orang yang beruntung. 

"Maka sebenarnya kalau kita tarik dari minal 'aaidin wal faaiziin ini adalah doa agar kita menjadi bagian orang-orang yang kembali kepada hal-hal yang baik."

"Kembali menjadi orang yang lebih baik, kembali kepada kesucian, kembali kepada fitrah kita, dan semoga kita menjadi orang-orang yang beruntung di kemudian hari."

"Makanya memang ucapan ini dengan kata sambung yang sering dipakai, seolah-olah artinya adalah mohon maaf lahir dan batin," kata dia.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Faryyanida Putwiliani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas