Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

NIAT Puasa Senin Kamis dan Keutamaannya, Amalan Umat Islam Dihadapkan Allah pada Senin dan Kamis

Niat puasa Senin Kamis dan keutamaannya. Amalan umat Islam dihadapkan kepada Allah pada Senin dan Kamis, maka Rasulullah menganjurkan berpuasa.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in NIAT Puasa Senin Kamis dan Keutamaannya, Amalan Umat Islam Dihadapkan Allah pada Senin dan Kamis
NET
Ilustrasi puasa - Niat puasa Senin Kamis dan keutamaannya. Amalan umat Islam dihadapkan kepada Allah pada Senin dan Kamis, maka Rasulullah menganjurkan berpuasa. 

Rasulullah menganjurkan kepada umatnya agar selalu melaksanakan puasa Senin Kamis.

Hal ini bertujuan agar mendapat pengampunan dari Allah SWT.

Dari Abu Hurairah ra. yang mengatakan:

“Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan.”

Baca juga: Kapan Batas Akhir Mengganti Puasa Ramadhan? Ini Pandangan Ulama

4. Meningkatkan Takwa

Seorang muslim yang sering melakukan puasa, terutama puasa Senin Kamis, maka lama-kelamaan ketakwaannya akan bertambah.

Hal ini dikarenakan mereka yang memulai puasa Senin Kamis dilandasi dengan niat yang ikhlas hanya karena Allah ta’aala.

Berita Rekomendasi

Jika ia sudah ikhlas dalam melakukan puasa, tentu akan ikhlas melaksanakan ibadah lainnya.

Orang-orang yang ikhlas dalam melaksanakan puasa Senin dan Kamis akan bersemangat dalam menjalankan puasanya.

5. Surga Bagi Orang yang Sering Berpuasa

Allah SWT telah menyediakan Surga Ar-Rayyan bagi mereka yang rajin dalam melakukan ibadah puasa.

Pernyataan ini tercantum dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim.

“Sesungguhnya di Surga ada satu pintu yang namanya ‘Ar-Rayyan’ yang akan dimasuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari Kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. Di katakan: manakah orang-orang yang suka berpuasa? Maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka. Jika mereka telah masuk, maka pintu itu ditutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi.” (HR. Bukhori dan Muslim).

6. Hari Rasulullah SAW Melakukan Perjalanan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas