TRIBUNNEWS.COM - Di zaman serba digital seperti saat ini, berbelanja tidak lagi menjadi hal yang merepotkan.

Pasalnya, hanya perlu lewat ponsel, akses e-commerce dan tunggu hingga barang yang dibeli datang ke rumah.

Meski sangat mudah, keamanan dan kehematan harus tetap menjadi hal yang perlu diutamakan.

Aman agar terhindar dari penipuan dan mendapatkan barang yang sesuai, hemat agar terhindar dari pemborosan.

Berbelanja dengan aman bisa dilakukan dengan cara memilih toko terpercaya, sedangkan berbelanja dengan hemat bisa dengan cara memanfaatkan promo gratis ongkir.

Untuk lebih lengkapnya, berikut 5 tips belanja online agar tetap aman dan hemat.

1. Pilih Situs atau Toko Online Terpercaya

Gunakan aplikasi yang terpercaya dan telah memiliki reputasi baik, misal Tokopedia atau e-commerce lainnya.

Kemudian, perhatikan nama, deskripsi, dan gambar produk yang diinginkan secara detail.

Untuk memperkuat keamanan, bisa juga cek reputasi toko, review, dan diskusi produk.

Jangan tergiur dengan harga yang sangat murah dan tidak masuk akal.

Biasanya, para penipu akan memasang suatu barang dengan harga yang sangat murah bahkan lebih dari 50 persen dari harga aslinya.

Pilih aplikasi terpercaya dan toko online yang telah memiliki reputasi baik merupakan cara tepat untuk terhindar dari penipuan.

Baca juga: Cara Bayar dan Cek Tagihan Listrik PLN dengan Mudah

2. Pilih Metode Pembayaran yang Aman

Memilih metode pembayaran yang aman dan terjamin merupakan hal penting saat berbelanja online.

Sebagian besar e-commerce saat ini telah menyediakan metode pembayaran yang aman dan mudah.

Hindari pembayaran belanja online dengan metode yang tidak jelas.

Hindari juga pembayaran di luar opsi pembayaran yang telah disediakan di marketplace.

Meski melalui marketplace terpercaya, tidak ada salahnya untuk menyimpan bukti transaksi.

Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga ketika terjadi permasalahan yang berkaitan dengan pembelanjaan.

3. Cek Ketika Barang Telah Tiba

Ketika pesanan telah tiba, pastikan langsung cek kondisi barang.

Segera cek barang yang diterima apakah sudah sesuai dengan kriteria yang beli.

Apabila barang yang diterima tidak sesuai, segera laporkan melalui Customer Service e-commerce yang kamu gunakan.

Di beberapa e-commerce, status pengiriman pesanan dapat dilacak secara realtime.

Ketika masih dalam pengiriman, jangan sesekali melakukan Konfirmasi Penerimaan.

Baca juga: Jangan Habiskan THR, Coba Investasikan di Reksadana

4. Buat Daftar Belanja

Kemudahan menemukan berbagai produk dapat menggiring ke pemborosan.

Daftar belanja menjadi hal yang penting agar terhindar dari pemborosan.

Pastikan membeli barang-barang yang memang dibutuhkan.

Daftar belanja bisa dibuat sebelum memulai berbelanja, catat barang-barang yang memang dibutuhkan dalam waktu dekat.

Daftar belanja berfungsi untuk membuat batasan atau sebagai kontrol dalam berbelanja.

Jika memang dirasa ribet, daftar belanja bisa diganti dengan batasan anggaran.

Batasan anggaran ini dibuat agar keuangan dapat terkontrol.

Jika tidak ada batasan yang jelas berapa banyak uang yang bisa dikeluarkan untuk belanja online, bisa dipastikan akan banyak uang yang dikeluarkan.

5. Manfaatkan Promo Gratis Ongkir

Ongkos kirim akan membuat barang yang dibeli menjadi lebih mahal.

Terlebih jika tempat tinggal pembeli dan penjual terpaut jarak yang jauh.

Free ongkir menjadi salah satu cara untuk tetap hemat ketika berbelanja online.

Saat ini, hampir semua aplikasi e-commerce di Indonesia menyediakan Promo Gratis Ongkir.

Tidak terkecuali Tokopedia.

Gratis Ongkir Tokopedia bisa didapatkan secara cuma-cuma ketika nilai transaksi di atas Rp 50 ribu.

Cara menggunakan promo gratis ongkir tergolong mudah, cukup pilih barang di keranjang yang berlogo Gratis Ongkir.

Kemudian ketuk 'Beli', klik 'pilih pengiriman' di bagian kurir, terakhir pilih pengiriman 'Bebas Ongkir'.

(Tribunnews.com/Fajar)