Fakta-fakta Merkuri, Unsur Logam Cair yang Ada di Kosmetik dan Lampu Neon
Fakta-fakta Merkuri, unsur logam cair yang ada di kosmetik dan lampu Neon. Merkuri juga digunakan dalam termometer dan cermin cair.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Satu-satunya unsur cair lainnya dalam kondisi standar adalah brom (suatu halogen), meskipun logam rubidium, sesium, dan galium meleleh pada suhu tepat di atas suhu kamar.
Merkuri memiliki tegangan permukaan yang sangat tinggi, sehingga membentuk butiran-butiran cairan yang membulat.
Meskipun merkuri dan semua senyawanya diketahui sangat beracun, merkuri dianggap sebagai terapi sepanjang sejarah.
Simbol unsur modern untuk merkuri adalah Hg, yang merupakan simbol untuk nama lain merkuri yaitu hydrargyrum.
3. Unsur Kerak Bumi
Merkuri adalah unsur yang sangat langka di kerak bumi.
Unsur ini menyumbang hanya sekitar 0,08 bagian per juta (ppm), terutama ditemukan di mineral cinnabar, yang merupakan merkuri sulfida.
Merkuri sulfida adalah sumber pigmen merah yang disebut vermilion.
4. Merkuri dapat menimbulkan korosi
Baca juga: COP-4.2 Konvensi Minamata tentang Merkuri Adopsi 12 Dokumen Keputusan
Unsur merkuri dapat menimbulkan korosi atau karat.
Merkuri umumnya tidak diperbolehkan di pesawat karena mudah bercampur dengan aluminium, logam yang umum di pesawat.
Ketika merkuri membentuk amalgam dengan aluminium, lapisan oksida yang melindungi aluminium dari oksidasi terganggu.
Hal ini menyebabkan aluminium menimbulkan korosi dengan cara yang sama seperti karat besi.
5. Merkuri tidak bereaksi dengan sebagian besar asam