Amankah Retinol untuk Ibu Hamil dan Menyusui? Simak Risikonya Berikut Ini
Inilah penjelasan mengenai tingkat keamanan retinol bagi ibu hamil dan menyusui, simak risikonya sebelum terlambat.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Pravitri Retno W
Disebutkan bahwa penggunaan retinol bagi ibu yang sedang menyusui dapat menimbulkan efek berbahaya bagi sang anak yang sedang disusui.
Retinol ini dapat diserap kulit dan masuk ke aliran darah dan mengakibatkan masalah kurang baik.
Penggunaan retinol bagi ibu yang sedang menyusui dapat menyebabkan kesehatan sang anak bermasalah atau pun mengalami kecacatan.
Baca juga: Serba Serbi Retinol: Manfaat, Cara Kerja pada Wajah hingga Efek Samping
Risiko Penggunaan Retinol pada Ibu Hamil dan Ibu yang Sedang Menyusui
- Anak di kandungan mengalami keterlambatan pertumbuhan sebelum lahir atau selama masa bayi;
- Anak mengalami malformasi tengkorak dan wajah (kraniofasial), termasuk langit-langit mulut sumbing dan hipertelorisme (spasi mata lebar);
- Mengalami gangguan pendengaran telinga rendah, telinga hilang, dan gangguan pendengaran lainnya;
- Ada masalah pada sistem saraf pusat, seperti hidrosefalus;
- Mengalami keterlambatan perkembangan dan ketidakmampuan belajar mikrosefali;
- Anak berisiko menderita kelainan jantung;
- Anak mungkin mengalami masalah dengan kelenjar ginjal, kelenjar timus, dan kelenjar paratiroid.
Baca juga: 5 Rekomendasi Serum Retinol Lokal di Sociolla untuk Cegah Tanda Penuaan
Jadi sebaiknya jangan gunakan retinol terlebih dahulu selama masih dalam masa mengandung dan menyusui.
Anda bisa menggunakan lagi retinol setelah 1-2 minggu setelah sudah berhenti menyusui.
Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, tentang cara yang aman untuk menggunakan lagi retinol sebagai skincare harian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.