Susu Kental Manis di 4 Menu Tradisional untuk Sarapan Lezat
Susu kental manis bisa dikreasikan dengan menu sarapan tradisional bercita rasa otentik, misalnya bubur ketan hitam dan serabi hijau pandan yang enak.
Penulis: Muhammad Fitrah Habibullah
Editor: Bardjan
TRIBUNNEWS.COM - Susu kental manis kerap dijadikan andalan untuk membuat rasa makanan lebih nikmat. Apalagi, rasanya yang gurih dan manis juga membuat susu kental manis cocok dipadukan dengan berbagai menu sarapan.
Berbagai menu sarapan cocok untuk ditambah dengan susu kental manis, misalnya roti panggang, panekuk, dan omelet. Namun, selain itu, susu kental manis pun bisa ditemui dalam menu tradisional.
Tak kalah dengan menu sarapan kekinian, menu sarapan tradisional yang otentik pun makin nikmat disantap dengan tambahan susu kental manis. Belum lagi, jika susu kental manis ditambah menjadi topping, rasanya bisa makin lezat.
Beberapa menu tradisional yang identik dengan tambahan susu kental manis adalah bubur ketan hitam, serabi hijau pandan, pisang epe, dan kolak singkong. Selain lezat, berbagai menu sarapan ini juga punya kandungan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk tubuh beraktivitas.
Apalagi, saat sudah bosan dengan roti dan panekuk, berbagai menu sarapan tradisional di atas bisa dibuat dengan mudah.
Sejarah dan kandungan susu kental manis
Susu kental manis memang dikenal sejak dulu sebagai pelengkap berbagai menu makanan. Merujuk kepada Peraturan Kepala BPOM Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, BPOM menegaskan kental manis yang dipasarkan di Indonesia merupakan produk susu yang sudah sesuai dengan aturan berlaku, baik nasional dan internasional.
Sementara itu, berdasarkan Peraturan Kepala BPOM Nomor 21 tahun 2016, susu kental manis adalah produk susu yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air dari susu
Namun, tahukah kamu, susu kental manis sudah dipasarkan di seluruh dunia sejak lebih dari 150 tahun lalu? Bahkan, salah satu merek susu kental manis populer sudah dijual di Belanda sejak 1871, lho!
Awal mulanya, kental manis mulai ditemukan tahun 1851 saat Gail Borden berhasil mengembangkan sebuah ketel tembaga berupa panci hampa udara yang dapat mengentalkan susu. Barulah pada tahun 1853, pria asal Amerika Serikat tersebut mematenkan proses penguapan susu kental dengan tekanan rendah untuk menghasilkan susu kental yang siap dikonsumsi.
Tidak lama usai mematenkan produknya itu, Borden bertemu dengan saudagar kaya raya bernama Jeremiah Milbank yang setuju menjadi investor dan membiayai produksi susu kentalnya secara masif. Jumlah investasi Milbank disebut-sebut mencapai 100 ribu US Dollar.
Baca juga: Susu Kental Manis dan 3 Fakta Menarik yang Wajib Kamu Tahu
Pada tahun 1864, berdirilah pabrik susu kental manis pertama di dunia yang berlokasi di wilayah Kota New York, Amerika Serikat, tepatnya di Croton River. Penjualan susu kental manis ini pun mulai meningkat dan membuat pabriknya juga mulai bermunculan untuk memenuhi minat konsumen.
Sementara itu, sejarah susu kental manis di Indonesia dimulai pada tahun 1873 dan dibawa dari Belanda. Namun, konsumsi kental manis masih terbatas pada kalangan tentara Belanda di Indonesia meski pada akhirnya susu kental manis pun makin populer.
Sejak saat itu, produk susu kental manis tak hanya banyak dinikmati karena rasanya, namun juga kandungan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.