Bacaan QS Al Hujurat Ayat 12, Terjemahan, dan Kandungan: Larangan Menggunjing serta Prasangka Buruk
Bacaan Surat Al Hujurat ayat 12 beserta terjemahan, kandungan, dan tafsir. QS Al Hujurat ayat 12 berisi larangan menggunjing dan prasangka buruk.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan Surat Al Hujurat ayat 12 beserta arti terjemahan dan kandungan serta tafsirnya.
Surat Al Hujurat adalah surat ke-49 dalam Al Quran.
Al Hujurat artinya kamar-kamar.
QS Al Hujurat ayat 12 berisi di antaranya larangan mencari-cari kesalahan orang lain dan menggunjing orang lain.
Berikut bacaan, arti, dan tafsir QS Al Hujurat ayat 12, dikutip dari quran.kemenag.go.id :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ ١٢
Yā ayyuhal-lażīna āmanujtanibū kaṡīram minaẓ-ẓann(i), inna ba‘daẓ-ẓanni iṡmuw wa lā tajassasū wa lā yagtab ba‘ḍukum ba‘ḍā(n), ayuḥibbu aḥadukum ay ya'kula laḥma akhīhi maitan fa karihtumūh(u), wattaqullāh(a), innallāha tawwābur raḥīm(un).
Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang. (QS 49:12).
>> Lanjutkan Membaca Surat Al Hujurat
Kandungan QS Al Hujurat ayat 12:
- Larangan berprasangka buruk
- Larangan mencari kesalahan orang lain
- Larangan menggunjing orang lain atau ghibah
- Menggunjing orang lain sama halnya memakan bangkai orang yang digunjingkan
- Seruan bertakwa kepada Allah SWT
Baca juga: Surat Al-Hujurat Ayat 1-18 dengan Lafal Latin dan Arti
Tafsir QS Al Hujuran ayat 12:
Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka buruk kepada manusia yang tidak disertai bukti atau tanda-tanda, sesungguhnya sebagian prasangka, yakni prasangka yang tidak disertai bukti atau tanda-tanda itu adalah dosa.
Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain yang sengaja ditutup-tutupi untuk mencemoohnya dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing, yakni membicarakan aib, sebagian yang lain.
Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik.
Karena itu hindarilah pergunjingan karena itu sama dengan memakan daging saudara yang telah mati.
Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat kepada orang yang bertobat, Maha Penyayang kepada orang yang taat.
(Tribunnews.com)