Bermain Bisa Membantu Anak untuk Eksplorasi Hal Baru dan Kreasikan Imajinasinya
Permainan yang dipilih secara bebas, dapat membantu mendorong perkembangan anak-anak dan remaja agar dapat mengeksplorasi hal baru.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Permainan fisik seperti berlari, melompat dan mengendarai sepeda dapat membantu anak mengembangkan kondisi kebugaran jasmani yang baik, kelincahan, meningkatkan daya tahan mampu berkoordinasi, menjaga keseimbangan.
Mengembangkan keterampilan sosial melalui bermain
Bermain dapat membantu anak mengembangkan keterampilan sosialnya dengan orang lain, melalui cara mendengarkan, memperhatikan dan berbagi pengalaman bermain.
Ini tentunya dapat membantu seorang anak untuk mampu mengeksplorasi perasaan mereka, mengembangkan disiplin diri, belajar bagaimana mengekspresikan diri dan mengatasi aspek emosional kehidupan.
Baca juga: AS Danai Pembuatan Video Game untuk Didik Anak-anak Perangi Disinformasi
Pola asuh yang menyenangkan
Melalui bermain, orang tua dapat terhubung sepenuhnya dengan anak-anak mereka dan bersenang-senang.
Para orang tua atau pengasuh pun dapat mendukung dan turut ambil bagian dalam kegiatan bermain anak mereka, namun mereka tidak boleh mengarahkan apa yang terjadi.
Penting bagi mereka untuk memberi anak 'waktu, kebebasan dan pilihan untuk bermain'.
Jika orang dewasa membuat semua keputusan tentang 'bagaimana, apa, dan kapan' anak mereka bermain, maka anak tersebut tidak akan menikmati pengalaman bermainnya.
Bermain dan tantangan
Anak-anak seringkali ingin menciptakan tantangan dan ketidakpastian dalam permainan mereka.
Melalui permainan yang berisiko dan menantang, anak-anak dapat menguji diri mereka sendiri dan menemukan batasan mereka sendiri.
Mereka belajar bagaimana menghadapi risiko melalui permainan dan dapat menggunakan keterampilan yang sama di kemudian hari.
Oleh karena itu, orang tua harus mendorong anak-anak mereka sejak lahir untuk mengembangkan diri.