17. Muhaimin

Al-Quran dinamakan sebagai Al-Muhaimin dikarenakan Al-Qur’an menjadi saksi terhadap adanya kitab-kitab samawi terdahulu dan kejadian umat pada masa lampau.

18. Habl

Al-Quran memiliki nama lain Al-Habl yaitu tali, karena barangsiapa yang berpegang teguh pada tali (Al-Qur’an) tersebut maka ia akan mendapatkan pentunjuk dan masuk surga.

19. Shirath Mustaqim

Nama lain dari Al-Quran adalah Al-Shirath al-Mustaqim karena Al-Qur’an merupakan panduan yang menuntun kita menuju jalan yang lurus yaitu surga.

20. Qayyim

Al-Qur’an dinamakan Al-Qayyim karena ia membimbing orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.

21. Qaul

Dikatakan dengan nama Al-Qaul karena Al-Qur’an benar-benar berasal dari firman Tuhan.

22. Fashl

Nama Al-Quran yang satu ini, Al-Fashl karena Al-Qur’an memisahkan antara yang hak (benar) dan yang batil. 

23. Naba’ ‘Adhim

Al-Qur’an juga dinamakan dengan Al-Naba’ al-’Adhim, karena adanya berita-berita besar tentang hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan pasca kematian.

24. Ahsan al-Hadits

Dinamakan dengan nama Ahsan al-Hadits karena Al-Qur’an merupakan sebaik-baik perkataan dan ucapan.

25. Mutasyabih

Al-Qur’an juga dinamakan dengan Al-Mutasyabih, karena adanya kemiripan atau keserupaan dari sebagian ayat dengan ayat lainya dalam hal kebaikan (keindahan) dan kebenaran. 

26. Matsani

Penyematan nama Al-Matsani terhadap Al-Qur’an karena di dalamnya diuraikan terkait kisah-kisah umat terdahulu.

Sehingga terjadi proses pengulangan akan cerita dan nasihat dari kisah-kisah terdahulu.

27. Tanzil

Dinamakan dengan nama Al-Tanzil karena Al-Qur’an merupakan wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad secara berangsur-angsur melalui perantara malaikat Jibril.

28. Ruh

Al-Qur’an dinamakan dengan istilah Al-Ruh karena Al-Qur’an dapat menghidupkan hati dan jiwa seorang manusia.

Baca juga: Bacaan Dzikir Sehari-hari Beserta Huruf Arab, Latin dan Artinya, Niatkan Memuji dan Mengingat Allah

29. Wahy

Dinamakan dengan Al-Wahy karena Al-Qur’an merupakan kumpulan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril.

30. ‘Arabiy

Al-’Arabiy mengandung arti Al-Qur’an yang digunakan sebagai media perantara bahasa Arab dalam menyampaikan pesan-pesan ilahi.

31. Basha’ir

Al-Qur’an dinamakan dengan Al-Basha’ir karena ia menjadi bukti nyata akan keberadaan Tuhan dan kebenaran risalah kenabian.

32. Bayan

Al-Bayan artinya di dalam Al Quran berisi penjelasan dan keterangan yang lengkap bagi umat manusia.

33. ‘Ilm

Al-’Ilm artinya Al Quran menjadi sumber ilmu dalam Islam.

34. Haqq

Al-Haqq artinya semua ajaran Al-Qur’an mengandung kebenaran.

35. Hady

Al-Hady artinya Al-Qur’an memberikan petunjuk dan hidayah kepada umat manusia. 

36. ‘Ajab

Al-’Ajab artinya  keindahan susunan kata Al-Qur’an yang menjadi sebuah bacaan yang menakjubkan.

37. Tadzkirah

Al-Tadzkirah artinya Al-Qur’an merupakan sumber pelajaran bagi mereka yang ingin bertakwa.

38. al-’Urwah al-Wutsqa

Al-’Urwah al-Wutsqa artinya Al Quran bagaikan tali yang sangat kuat, dan barangsiapa yang berpegang pada tali tersebut maka ia akan selamat.

39. Shidq

Al-Shidq artinya semua isi dari Al-Qur’an adalah ajaran kebenaran.

40. ‘Adl

Al-’Adl artinya semua keputusan yang tercantum dalam Al-Qur’an adalah pasti adil.

41. Amr

Al-Amr artinya di dalam Al-Qur’an terdapat perintah-perintah Allah yang harus dilaksanakan oleh umat Islam.

42. Munadiy

Al-Munadiy artinya Al Quran amenyerukan kepada umat manusia agar beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

43. Busyra

Al-Busyra artinya dalam Al-Qur’an terdapat kabar gembira bagi orang-orang yang beriman.

44. Majid

Al-Majid artinya sifat kemuliaan yang dimiliki Al-Qur’an.\

45. Zabur

Nabi Muhammad pernah menamakan kitab Zabur dengan Al-Qur’an, sebagaimana dalam sabdanya: Khuffifa ‘ala Dawud al-Qur’an (telah diperingan pada Nabi Dawud Al-Qur’an), tetapi tidak dijelaskan alas an penamaan tersebut.

Nama ini dapat ditemukan dalam Q.S. al-Anbiya’ [21] ayat 105:

وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِى الزَّبُوْرِ

“Dan sungguh, telah Kami tulis di dalam Zabur”

46. Basyir

Al-Basyir artinya Al-Qur’an membawa berita kembira kepada orang-orang yang beriman berupa surga.

47. Nadzir

Al-Nadzir artinya Al-Qur’an juga menjelaskan tentang peringatan-peringatan terkait neraka supaya umat Islam menghindarinya.

48. ‘Aziz

Al-’Aziz artinya Al-Qur’an selalu menang atas orang-orang yang menentang dan mengingkari akan kebenaran Al-Qur’an.

49. Balagh

Al-Balagh artinya dalam Al-Qur’an disampaikan kepada umat manusia terkait perintah-perintah yang harus dijalani, serta juga disampaikan perihal larangan-larangan yang harus dihindari.

50. Qashash

Al-Qashash artinya di dalam Al Quran diceritakan tentang kisah-kisah umat terdahulu supaya bisa diambil pelajaran (ibrah) dari kisah tersebut. 

51. Shuhuf

Shuhuf artinya Al-Qur’an terkumpul dan tertulis dalam beberapa lembaran (Shahifah).

52. Mukarramah

Al-Mukarramah artinya di dalam Al Quran terkandung kumpulan ilmu dan hikmah.

Sehingga menjadikanya sebagai kitab yang mulia. 

53. Marfu’ah

Al-Marfu’ah artinya Al-Qur’an berasal dari tingkatan alam tertinggi (al-’alam al-’ulwiy) yaitu langit ke tujuh.

54. Muthahharah

Al-Muthahharah artinya Al Quran merupakan kitab yang suci dari penentangan dan penghinaan orang-orang kafir.

Ibnu ‘Asyur dalam tafsirnya mengatakan bahwa suci dalam hal ini adalah bentuk majaz dari kemuliaan (syaraf).

55. Wa’id

Al-Wa’id artinya di dalam Al-Qur’an disebutkan terkait ancaman dan peringatan bagi umat manusia.

Sebagaimana dalam Q.S. Ibrahim [14] ayat 14:

وَلَنُسْكِنَنَّكُمُ الْاَرْضَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ ۗذٰلِكَ لِمَنْ خَافَ مَقَامِيْ وَخَافَ وَعِيْدِ – ١٤

“Dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu setelah mereka. Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (menghadap) ke hadirat-Ku dan takut akan ancaman-Ku.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Asmaul Husna