Tren Minum Kopi, Perhatikan Hal Berikut Agar Terhindar dari Diabetes
Mengonsumsi gula berlebih bisa menyebabkan tingginya risiko seseorang alami diabetes tipe dua.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Meminum kopi kini menjadi kebiasaan bagi setiap orang.
Apa lagi saat ini sedang tren kafe-kafe yang menawarkan beragam jenis kopi beserta menu tambahannya.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Sembelit: Minum Kopi hingga Lakukan Aktivitas Fisik
Di antaranya seperti menambahkan kopi dengan gula yang berlebih.
Nyatanya, mengonsumsi gula berlebih bisa menyebabkan tingginya risiko seseorang alami diabetes tipe dua.
Hal ini diungkapkan oleh Project Leader Changing Diabetes in Children (CDiC) Indonesia Ikatan Dokter Anak Indonesia, Prof dr Aman Bhakti Pulungan, PhD, SpA(K),
"Untuk tipe dua saya bilang itu lifestyle. Dan kita suka salah, gula aren atau gula dijus kita anggap bukan gula putih. Padahal itu semua sama. Jadi yang harus dipastikan," ungkapnya pada media briefing virtual, Jumat (10/2/2023).
Baca juga: Menteri Teten Sebut Komoditas Kopi Mampu Hadirkan Kolaborasi yang Baik dari Dua Industri Berbeda
Di sisi lain, menurut dr Aman penting memberikan edukasi berapa jumlah batas aman mengonsumsinya.
Selain itu menurutnya penting pula bagi penjual mencantumkan berapa kandungan gula yang ada di dalamnya.
Agar orang mengetahui dan bisa membatasi minuman yang dikonsumsi.
"Banyak sekarang di kafe-kafe luar negeri dicantumkan. Kalau misalnya caffe late dan sejenis ini ditulis kandungan gulanya berapa," paparnya lagi.
Baca juga: Disentil Presiden Soal Stunting dan Balita Minum Kopi, Kemenkes Ganti Biskuit dengan Makanan Lokal
Dengan adanya pencantuman kandungan gula pada kemasan, maka setiap orang akan tahu dampak apanyang diberikan jika mengonsumsinya.
"Jadi dalam arti kata sama ketika orang merokok, dia tahu bagaiamana bahayanya ini. Apa lagi dia sudah gemuk," pungkasnya.