Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Serba-serbi Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Perjalanan Suci Rasulullah ke Sidratul Muntaha

Serba-serbi Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Isra Miraj adalah pertemuan suci Rasulullah ke Sidratul Muntaha bertemu Allah SWT dan menerima wahyu salat.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Serba-serbi Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Perjalanan Suci Rasulullah ke Sidratul Muntaha
Freepik
Ilustrasi salat - Berikut ini serba-serbi peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha, mulai dari pembedahan dada Rasulullah hingga menerima perintah salat wajib 50 waktu menjadi 5 waktu. 

Peristiwa Isra dimulai dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis, Yerusalem, Palestina.

Baca juga: 20 Ucapan Selamat Isra Miraj 2023 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

Salat 2 Rakaat bersama Nabi Pendahulu

Ketika Nabi Muhammad SAW sampai di Masjid Al-Aqsha, Rasulullah terlebih dahulu salat dua rakaat bersama seluruh nabi dan rasul terdahulu serta malaikat-malaikat.

Nabi Muhammad SAW menjadi imam salat.

Sebelum mendapat perintah wajib untuk salat lima waktu secara langsung dari Allah SWT, Nabi Muhammad SAW sebenarnya sudah mendapat perintah salat saat pertama menerima wahyu dari Jibril.

“Jibril datang kepada Rasul ketika menyampaikan wahyu pertama dan mengajarkan Rasul wudhu’ dan shalat,” (HR Ahmad dan Ad-Daraquthni).

Ilustrasi Salat Witir
Ilustrasi salat. (ummi-online.com)

Pertemuan Rasullah dengan Nabi Pendahulu

BERITA REKOMENDASI

Dari Baitul Maqdis, Nabi Muhammad SAW dibawa naik oleh Buroq menembus tujuh lapis langit hingga ke Sidratul Muntaha.

Dalam perjalanan di lapisan langit, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan arwah para Nabi dan Rasul terdahulu, dikutip dari MUI.

Di langit pertama, Nabi Muhammad SAW bertemu Nabi Adam AS, di langit kedua bertemu Nabi Yahya AS dan Nabi Isa AS, dilangit ketiga bertemu Nabi Yusuf AS, di langit keempat bertemu Nabi Idris AS.

Kemudian, di langit kelima bertemu Nabi Harun AS, dilangit keenam bertemu Nabi Musa AS dan dilangit ketujuh bertemu Nabi Ibrahim AS yang sedang bersandar di Baitul Ma’mur, suatu tempat di langit ketujuh yang setiap harinya dimasuki oleh tujuh puluh ribu malaikat.

Nabi Muhammad SAW kemudian terus naik ke Sidratul Muntaha.

Ilustrasi sholat
Ilustrasi sholat (Freepik)

Baca juga: Apa yang Ada di Langit Ketujuh? Sidratul Muntaha Jadi Tempat Terakhir Nabi Muhammad saat Isra Miraj


Perjalanan Bertemu Sang Pencipta

Dalam peristiwa Miraj, Nabi Muhammad SAW ingin naik satu tingkatan langit lagi, yaitu Sidratul Muntaha.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas