Dalil Tentang Zakat Fitrah dari Hadits Rasulullah SAW sebagai Dasar Bagi Umat Islam Menunaikannya
Dalil-dalil tentang zakat fitrah dari hadits Rasulullah SAW, dapat jadi dasar kewajiban menunaikannya bagi umat Islam, sebagai penyempurna ibadah.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Endra Kurniawan
4. Abu Said al-Khudri menyatakan bahwa Zainab istri Abu Mas'ud berkata:
"Wahai RasulullahSaw, engkau hari ini memerintahkan bershadakah/berzakat. Saya mempunyai perhiasan dan akan soya shadakahkan, sedangkan Ibn Mas'ud (suamiku) berpendapat bahwa ia dan anak-anaknya adalah orang-orang yang berhak menerima shadakah/zakat"
Maka Rasulullah Saw bersabda "Pendapat Ibn Mas'ud itu benor, bahwa suami dan anak-anakmu lebih berhak dari pada orang lain" (HR. Bukhari)
5. Keluarga Rasulullah Saw tidak berhak menerima shadakah/zakat:
".. apakah engkau tidak tahu, bahwa kami tidak makan harta shadakah dan zakat" (HR. Bukhari Muslim)
6. Di antara isi khutbah khalifah utsman Ibn Affan, beliau berkata:
"Bulan ini bulan pembagian zakat, siapa di antara kalian yang mempunyai hutang, hendaklah segera dilunasi sehingga kekayaanmu bersih hanya untukmu. Kemudian kamu sekalian membayarkan zakatnya". (HR. Baihaqi dengan sanad shahih)
7. Dari Umar Ibn Khattab berkata, Rasulullah Saw bersabda:
"RasulullahSaWmewajibkan zakatfitrah" ia juga berkata "usahakan agar fakir miskin pada hari raya ini! tidak perlu keliling meminta-minta" (Had its shahih)
8. Rasulullah Saw bersabda :
"Siapa yang banyak beristighfar, Allah Swt akan membebaskannya dari berbagai kedukaan, akan melapangkannya dari berbagai kesempitan hidup, dan memberinya curahan rezeki dari berbagai arah yang tiada diperkirakan sebefumnya".(HR.Ahmad)
9. Dalam sebuah hadits kudsi dinyatakan
"Berikan hartamu, maka Allah Swt akan memberi padamu". (HR. Bukhari Muslim)
10. Dalam sebuah riwayat dari Abu Nu'im, Rasulullah Saw bersabda: