Puasa Dzulhijjah yang Dilaksanakan Selama 9 Hari Menjelang Idul Adha, Berikut Bacaan Niatnya
Anjuran puasa sunnah di Dzulhijah dapat dilaksanakan selama 9 hari menjelang Idul Adha, berikut penjelasan dan bacaan niatnya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
- Tanggal 8 Dzulhijjah ( Tarwiyah )
keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
- Tanggal 9 Dzulhijjah ( Arafah)
Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya.
Baca juga: Tanggal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2023, Puasa Sunnah Jelang Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 H
Penetapan 1 Dzulhijjah 2023
Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan 1 Dzulhijjah mulai 20 Juni 2023.
Dengan ditetapkannya awal bulan Dzulhijjah, maka pelaksanaan Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.
Penetapan ini dilaksanakan melalui sidang isbat yang telah disepakati bersama pada Minggu (18/6/2023) lalu, di Jakarta.
Sidang isbat awal Zulhijah 1444 H yang digelar di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag ini dihadiri perwakilan Mahkamah Agung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta Duta Besar dari beberapa negara lainnya.
Ketetapan tersebut disepakati karena terdapat laporan Direktur Urusan Agama Islam (Urais) bahwa ketinggian hilal di seluruh Indonesia sudah berada di atas ufuk, namun masih berada di bawah kriteria imkanur rukyat yang ditetapkan MABIMS.
Kemenag juga telah melaksanakan pemantauan atau rukyatul hilal pada 99 titik di Indonesia.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)