Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Perlukah Mencuci Beras sebelum Memasaknya? Ini Kata Pakar Kuliner

Perlukah beras dicuci? Beberapa menyebut mencuci beras dapat menghilangkan kandungan gizi di dalamnya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Perlukah Mencuci Beras sebelum Memasaknya? Ini Kata Pakar Kuliner
Cookist
Ilustrasi mencuci beras. Perlukah beras dicuci? Beberapa menyebut mencuci beras dapat menghilangkan kandungan gizi di dalamnya. 

Bagi sebagian orang, nasi memberi sebagian kecil dari asupan nutrisi harian mereka dan karenanya akan berdampak kecil pada kesehatan mereka.

Tetapi untuk populasi yang mengonsumsi beras yang dicuci bersih dalam jumlah besar setiap hari, hal itu dapat memengaruhi nutrisi mereka secara keseluruhan.

Studi lain mengamati logam berat lainnya, timbal, dan kadmium, selain arsenik; ditemukan bahwa pra-pencucian menurunkan kadar semua ini antara 7–20 persen.

Organisasi Kesehatan Dunia telah memperingatkan risiko paparan arsenik dari air dan makanan.

Kadar arsenik dalam beras bervariasi tergantung di mana ia tumbuh, kultivar beras, dan cara memasaknya.

Saran terbaik tetap cuci beras terlebih dahulu dan pastikan juga mengonsumsi berbagai biji-bijian.

Studi terbaru pada tahun 2005 menemukan bahwa tingkat arsenik tertinggi ada di Amerika Serikat.

BERITA REKOMENDASI

Namun, penting untuk diingat bahwa arsenik juga terdapat dalam makanan lain, termasuk produk yang terbuat dari beras (kue, kerupuk, biskuit, dan sereal), rumput laut, makanan laut, dan sayuran.

Apakah mencuci beras mencegah datangnya bakteri?

Singkatnya, tidak.

Mencuci beras tidak akan berpengaruh pada kandungan bakteri pada nasi yang dimasak, karena suhu memasak yang tinggi akan membunuh semua bakteri yang ada.

Yang lebih memprihatinkan adalah berapa lama Anda menyimpan nasi atau nasi yang sudah dicuci pada suhu ruangan.

Menanak nasi tidak membunuh spora bakteri dari patogen bernama Bacillus cereus.

Jika nasi basah atau nasi yang dimasak disimpan pada suhu ruangan, spora bakteri dapat aktif, dan mulai tumbuh.

Bakteri ini kemudian menghasilkan racun yang tidak dapat dinonaktifkan dengan memasak atau memanaskan kembali; racun ini dapat menyebabkan penyakit gastrointestinal yang parah.

Jadi, pastikan Anda tidak menyimpan nasi yang sudah dicuci atau dimasak pada suhu ruangan terlalu lama.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas