Pembangunan Roemah Indonesia di Beijing Dimulai, Jadi Lokasi Promotion Hub Produk Indonesia
Warisan Roemah Indonesia akan menjadi sebuah hub agar produk-produk Indonesia lebih banyak lagi masuk ke pasar Tiongkok
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Tiga orang warga negara Indonesia (WNI) yang sudah lama berbisnis di Tiongkok yaitu Vini Liang, Gandhi Priambodo dan William Yosanto menggangas berdirinya Warisan Roemah indonesia.
Warisan Roemah Indonesia akan menjadi sebuah hub agar produk-produk Indonesia lebih banyak lagi masuk ke pasar Tiongkok dan masyarakat setempat lebih paham lagi tentang keragaman budaya Indonesia.
Baca juga: Roemah Bersama Alumni Jadi Wadah Penyampaian Gagasan Baru Bagi Kepemimpinan Pemerintahan Mendatang
WRI akan menjadi tujuan masarakat dan pelaku bisnis di Tiongkok bisa melihat dan merasakan langsung budaya dan produk indonesia karena akan menyediakan restaurant dan café khas Indonesia yang merupakan tempat kuliner ber ciri khas Indonesia satu-satunya di Beijing.
Untuk lebih meningkatkan fungsi roemah indonesia sebagai promotion hub Indonesia di Bejing nantinya WRI juga akan menjadi tempat edukasi budaya Indonesia pada masarakat tiongkok dengan mengadakan kegiatan belajar Bahasa Indonesia dan belajar memainkan alat music daerah di Indonesia.
"Saat ini hubungan Indonesia dan Tiongkok dalam era bulan madunya dan sampai saat ini belum ada Indonesia promotion hub di Tiongkok yg menggabungkan unsur rumah makan, café , workshop dan promosi," kata Vini Liang, salah satu pemilik warisan roemah Indonesia dalam keterangannya, Rabu (19/7/2023).
Dikatakannya, proyek WRI dimulai dengan visi membangun tempat unik bernuansa Indonesia yang akan menjadi tempat promosi budaya Indonesia yang didalamnya ada promosi kulinari, seni budaya, fashion, pariwisata, peluang investasi , perdagangan dengan menggabungkan lewat workshop dan kegiatan yang melibatkan masyarakat kedua negara di Beijing.
"WRI menjadi tempat promotion hub bernuansa khas indonesia di Tiongkok yang memiliki fungsi sebagai tempat promosi produk UMKM, pembelajaran budaya Indonesia untuk masarakat Tiongkok dan tempat berkumpul berkarya WNI di Beijing," katanya.
Wakil Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Dino R Kusnadi mengatakan, WRI di Beijing merupakan hasil sinergi diaspora indonesia di Beijing bersama perwakilan pemerintah Indonesia yaitu KBRI Beijing dan kantor perwakilan Bank Indonesia di Beijing,
Saat selamatan dimulainya pembangunan WRI, Dino mengatakan, KBRI Beijing sangat mendukung pembangunan Warisan Roemah Indonesia dan diharapkan masarakat RRT dapat mendapatkan informasi yang positif mengenai Indonesia.
"Termasuk pariwisata dan budaya Indonesia serta semakin meningkatkan people-to-people contact antara RI-RRT," katanya.
Sementara kantor Perwakilan Bank Indonesia di Beijing juga berharap dengan koloborasi bersama Warisan Roemah Indonesia di Beijing ini , bisa bersama-sama mempromoiksn produk-produk UMKM Bank Indonesia yang akan masuk pasar TIongkok dalam hal ini Bank Indonesia akan memasang produk-produk UMKM di rak display promosi dalam warisan roemah Indonesia.
Selain itu Bank Indonesia juga mensuport warisan roemah Indonesia dengan media TV besar yang nantinya akan dipasang video produk UMKM bank Indonesia juga video promosi pariwisata Indonesia.
Atdikbud KBRI Beijing Yudil Chatim mengatakan, Warisan Roemah Indonesia merupakan realisasi salah satu program Atdikbud dalam hal promosi budaya Indonesia di luar negeri melalui Rumah Budaya Indonesia.
"Adanya kerja sama dengan warisan roemah indonesia – Beijing dengan kantor ATdikbud KBRI Beijing maka dapat juga membantu pemda-pemda di Indonesia untuk mempromosikan kekayaan budaya dan juga promosi pariwisata daerahnya, dengan cara memberikan alat peraga budaya dari masing-masing daerah ke Rumah Budaya Indonesia di Beijing yaitu Warisan Roemah Indonesia ," kata Yudil.