Melihat Keseruan Memasak Anak Disabilitas, Srikandi Pintar Berkolaborasi dengan Sajian Sedap
anak perempuan berkebutuhan khusus tersebut tampak antusias dan bersemangat membuat menu pangsit goreng sosis dalam acara demo masak
Penulis: Erik S
Editor: Wahyu Aji
“Nanti ada sesi pembekalan khusus untuk orangtua karena juga sama pentingnya. Selain dukungan, pengetahuan para orangtuanya juga perlu terus ditambah,” jelasnya.
Dirinya berharap, kolaborasi DNIKS dengan Marcommads ini terus berlanjut sampai tahun-tahun berikutnya.
“Semoga kerja sama ini bisa diteruskan tidak hanya sampai tahun 2023 ini karena di Indonesia cukup banyak orang yang membutuhkan dukungan,” paparnya.
Tantyo Sudharmono mengungkapkan sangat senang dengan kegiatan kolaboratif ini.
“Dengan mengucapkan Bismillah secara resmi saya bukan pelatihan konten kreator untuk anak berkebutuhan khusus ini,” ulasnya.
Pada kesempatan tersebut, founder Marcommads Edulearn Center, RA Loretta Kartikasari berharap pelatihan ini dapat menghasilkan para konten kreator yang andal.
“Mama dan papa di sini berkolaborasi dengan anaknya menjadi konten kreator. Semoga perjalanan kita belajar pada hari ini bisa mewujudkan adik-adik menjadi konten kreator yang andal,” papar perempuan yang akrab disapa Dya Loretta ini.
Usai sambutan dan pembukaan acara pelatihan tersebut, sejumlah anak disabilitas dan para orangtuanya mendapatkan materi pembelajaran tentang tips membuat konten oleh Arif Handoko, mentor dari Marcommads Edulearn Center. Ia menjelaskan mengenai peralatan yang dibutuhkan dalam proses produksi konten, bagaimana membuat riset konten, dan sebagainya.
“Kita akan mencoba menggunakan kamera di handphone bagaimana membuat konten sekaligus mempromosikan Raisya Cookies. Kemudian, konten tersebut diposting di media sosial masing-masing peserta pelatihan. Nah, dalam hal ini perlu dijaga kekompakan antara orangtua dan anak,” paparnya.
Baca juga: Perubahan Batas Pendaftaran PPPK Guru 2023, Formasi Kebutuhan Khusus Diperpanjang hingga 3 Oktober
Seusai acara demo masak, panitia dan tim juri dari Marcommads Edulearn Center mengumumkan bahwa semua anak berkebutuhan khusus yang mengikuti pelatihan ini berhak untuk mengikuti tahap pelatihan selanjutnya.