Tips Bonding Skin to Skin Contact antara Ibu dan Anak di Zaman Now
Namun pada masa kini, terutama di kota besar, ibu kerap menghadapi situasi yang mungkin tidak nyaman. Sehingga membuat bonding dengan anak menjadi
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bonding merupakan ikatan emosional yang intens antara ibu dan anak, bahkan sejak dalam kandungan.
Bonding memiliki peran penting yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.
Ikatan yang kuat dari ibu membuat anak merasa aman, nyaman, mampu meningkatkan kepercayaan diri dan membangun identitas positif.
Namun pada masa kini, terutama di kota besar, ibu kerap menghadapi situasi yang mungkin tidak nyaman.
Sehingga membuat bonding dengan anak menjadi sangat berkurang.
Padahal, ibu memiliki multi peran yang tak ternilai dalam menjaga keutuhan keluarga, baik sebagai ibu rumah tangga maupun ibu bekerja.
Emosi yang muncul dari Ibu oleh berbagai faktor.
Tanpa disadari dapat menular pada anak dan berdampak negatif pada pola asuh, pemenuhan kebutuhan anak, dan pembentukan kelekatan emosional antara ibu dan anak.
Educational Psychologist, Orissa Rinjani mengatakan, ada tantangan tersendiri ketika seorang Ibu memilih bekerja.
“Data menunjukan, meski keterlibatan ayah dalam proses pengasuhan meningkat, ibu tetap memegang porsi dan peranan yang lebih besar terkait kebutuhan anak dan domestik," ungkap Rinjani pada keterangannya, Rabu (31/1/2024).
Oleh karena itu, menurutnya penting bagi para ibu modern untuk menyadari dan menerima kenyataan.
Tidak bisa semua yang kita harapkan sempurna di waktu bersamaan.
"Di waktu tertentu, anak menjadi prioritas, di waktu lain, pekerjaan lah yang jadi prioritasnya,” lanjut Rinjani.
Baca juga: BKKBN: Selain Fisik, Stimulasi Perkembangan Psikis Anak Juga Dibutuhkan