Tips Bonding Skin to Skin Contact antara Ibu dan Anak di Zaman Now
Namun pada masa kini, terutama di kota besar, ibu kerap menghadapi situasi yang mungkin tidak nyaman. Sehingga membuat bonding dengan anak menjadi
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Acos Abdul Qodir
Karenanya, Rinjani membagikan beberapa tips bonding melalui skin-to-skin contact antara ibu dan anak sebagai pedoman para ibu modern zaman now.
1. Mulailah skin-to-skin contact sejak awal
Saat mengandung hingga melahirkan, ibu memiliki ikatan emosional yang unik dengan anaknya.
Maka mulailah usapan atau pijatan lembut segera setelah masa kelahiran untuk membantu menguatkan ikatan emosional, sekaligus kehangatan yang dikenal dan akan diingat oleh anak.
Contohnya, dengan menempatkan bayi di atas dada ibu sehingga bayi mampu mengenali aroma tubuh dan mendengar suara detak jantung sang ibu.
Baca juga: Berapa Lama Camilan Anak dalam Kemasan Aman Digunakan Usai Dibuka? Begini Kata Dokter
2. Jadwalkan ritual skin-to-skin secara rutin dan konsisten untuk meningkatkan bonding yang kuat dengan sang anak
Manfaatkan momen pagi dan sore hari setelah mandi, serta waktu sebelum tidur.
Lanjutkan dengan membalurkan balsam khusus bayi dan anak untuk memberikan kehangatan yang lebih lama pada area leher, dada dan perut di atas pusar searah jarum jam.
Ditambah dengan pijatan halus pada punggung.
3. Berbicara yang lembut pada anak, pilih waktu yang tenang dan perhatikan kenyamanan ibu dan anak selama sesi skin to skin
Hindari kebisingan atau kegaduhan yang dapat mengganggu momen tersebut.
Usapan tangan ibu, ditambah dengan suara ibu, dapat memberikan rasa nyaman dan aman pada anak.
4. Menyusui sambil memeluk atau bersenandung
Menyusui adalah cara paling efektif lain untuk menjalin ikatan batin yang kuat antara ibu dan anak setelah persalinan.