Deodoran dan Antiperspiran Sering Dianggap Sama, Mana yang Lebih Efektif Hilangkan Bau Badan?
Banyak yang beranggapan deodoran dan antiperspiran merupakan dua produk yang memiliki manfaat yang sama, yakni menghilangkan bau badan atau ketiak.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mungkin Anda menjadi salah satu orang yang beranggapan bahwa deodoran dan antiperspiran merupakan dua produk yang memiliki manfaat yang sama, yakni menghilangkan bau badan atau ketiak.
Nyatanya, baik antiperspiran dan deodoran memiliki beberapa perbedaan utama.
Mengutip WebMD, deodoran menutupi bau, sedangkan antiperspiran mengurangi jumlah keringat.
Keduanya paling sering digunakan pada ketiak. Seringkali, deodoran dan antiperspiran digabungkan dalam satu produk.
Berikut perbedaan keduanya;
1. Deodoran adalah Kosmetik, Antiperspiran merupakan Obat
Deodoran menutupi bau, sedangkan antiperspiran mengurangi jumlah keringat.
Deodoran dianggap kosmetik, tetapi antiperspiran termasuk dalam klasifikasi obat.
Baca juga: Masalah Bau Badan Dapat Disembuhkan dengan 3 Cara Ini, Termasuk Penggunaan Deodoran & Tindakan Bedah
Oleh karena itu, antiperspiran diatur oleh Food and Drug Administration (FDA). Artinya, produk tersebut wajib tunduk pada kebijakan dan prosedur dan mungkin memiliki tanggal kedaluwarsa pada labelnya.
2. Cara Kerja
Deodoran menawarkan dua bentuk perlindungan terhadap bau. Yang pertama adalah sifat antimikroba yang mengurangi jumlah bakteri penghasil bau.
Dan kedua adalah wewangian yang menutupi bau yang dihasilkan.
Sementara itu, antiperspiran memblokir kelenjar ekrin tubuh Anda yang menghasilkan keringat. Ini biasanya dilakukan dengan bahan berbahan dasar aluminium.