Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Deodoran dan Antiperspiran Sering Dianggap Sama, Mana yang Lebih Efektif  Hilangkan Bau Badan?

Banyak yang beranggapan deodoran dan antiperspiran merupakan dua produk yang memiliki manfaat yang sama, yakni menghilangkan bau badan atau ketiak.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
zoom-in Deodoran dan Antiperspiran Sering Dianggap Sama, Mana yang Lebih Efektif  Hilangkan Bau Badan?
pexels.com
Ilustrasi bau badan. 

Keduanya masuk produk yang aman digunakan sehari-hari tanpa menimbulkan risiko efek samping yang berbahaya. 

3. Waktu Penggunaan

Deodoran membantu menutupi bau tersebut dan bahkan dapat membuat Anda lebih harum tergantung pada wewangian dalam produk deodoran Anda.

Jika Anda berolahraga di gym atau berpartisipasi dalam olahraga kompetitif, Anda mungkin lebih efektif jika tidak memikirkan bau badan Anda sehari-hari.

Sementara antiperspiran. Antiperspira memiliki manfaat tambahan dari deodoran karena cara kerja produknya. 

Antiperspiran menghalangi kelenjar keringat dan juga menghalangi keluarnya bau. Sehingga mengurangi bau yang tidak sedap saat Anda berkeringat dalam waktu yang lebih lama.

Artinya antiperspiran dapat menahan keringat dan bau lebih lama atau tidak perlu digunakan setiap hari.

Berita Rekomendasi

4. Kandungan 

Deodoran tidak mengandung senyawa aktif namun antiperspiran mengandung bahan aktif Aluminium Klorida yang bereaksi di saluran keringat dengan membentuk lapisan gel yang mencegah keringat mencapai permukaan kulit. 

Salah satu antiperspiran adalah Teto yang sudah memiliki izin edar BPOM dan bersertifikasi Halal MUI. 

"Satu botol bisa dipakai hingga 8-10 bulan," tutur Director PT Bintang Kencana Anugrah Michael Hendra Kusuma ditulis Jumat (5/4/2024).

Pada tahap awal digunakan selama 7 hari berturut-tururt dan kemudian dilanjutkan sesuai dengan kondisi masing-masing.

Dokter estetika dr. Rina Armyuniar mengatakan, antiperspiran harus digunakan dimalam hari karena kelenjar keringat kurang aktif di malam hari. 

"Akibatnya, kadar air di kelenjar keringat rendah dan lapisan gel terbentuk lebih efektif di saluran keringat. Ini lah yang memberi Anda perlindungan tahan lama terhadap keringat dan bau," tutur dr Rina.

Penting diingat bahwa keduanya memiliki manfaat yang bersifat sementara. Mandi atau mencuci tubuh bisa menjadi solusi agar tubuh bisa mengembalikan kemampuan melepaskan keringat dari kelenjar secara alami.

Pastikan juga untuk membaca label dengan cermat terutama bagi Anda yang punya risiko alergi, karena tambahan bahan pewangi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas