Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

3 Tips Jaga Kulit Bayi agar Tetap Lembap Menurut Dokter Anak

Dokter spesialis dr. Attila Dewanti Poerboyo Sp.A (K) membagikan tiga tips menjaga kulit bayi agar tetap lembap.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in 3 Tips Jaga Kulit Bayi agar Tetap Lembap Menurut Dokter Anak
Pixabay
Ilustrasi bayi - Dokter spesialis dr. Attila Dewanti Poerboyo Sp.A (K) membagikan tiga tips menjaga kulit bayi agar tetap lembap. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Dokter spesialis anak lulusan Universitas Gajah Mada, dr. Attila Dewanti Poerboyo Sp.A (K) menerangkan, perbedaan kulit dewasa dan anak ternyata lebih dari sekadar di permukaan.

Di balik kulit bayi yang halus, kulit bayi memiliki pigmen melanin yang lebih sedikit dibandingkan orang dewasa dan kadar air pada kulit bayi baru lahir lebih cepat hilang.

Struktur kulit bayi baru lahir sangat berbeda dengan kulit dewasa, yaitu 5 kali lebih tipis.

Kondisi ini membuat, kulit bayi rentan mengalami iritasi. Karena itu kulit bayi juga memerlukan perawatan khusus.

“Ikatan antara lapisan epidermis dan dermis belum kuat, folikel rambut lebih sedikit, produksi melanin yang melindungi kulit dari sinar matahari masih sedikit dan lapisan lemak di bawah belum banyak."

"Perbedaan ini menjadikan kulit bayi baru lahir masih lemah, tipis dan mudah rapuh sehingga lebih sensitif dan mudah terkena penyakit,” kata dia dalam kegiatan rangkaian Cusson Baby di Jakarta, Jumat (19/7/2024).

BERITA REKOMENDASI

“Maka dari itu, diperlukan perawatan kulit yang khusus disesuaikan untuk bayi baru lahir. Pastikan produknya harus sudah teruji dermatologi, bebas alkohol dan bau yang menyengat yang dapat merusak pH kulit serta mengandung organic - active formula,” sambung dr. Dewanti.

Baca juga: Seberapa Penting Skincare untuk Kesehatan Kulit Bayi? Ini saran dokter.

Dr. Dewanti pun membagikan tips cara merawat kulit bayi agar tetap lembap terhindar dari kering dan iritasi.

Pertama perhatikan baju. Bayi sebaiknya mengenakan pakaian dengan bahan baju yang katun. Alasannya agar keringat mudah menyerap apalagi memiliki riwayat alergi dalam keluarga.

Kedua, pastikan juga kamar tidur atau ruangan bayi tetap sejuk, bersih, tidak panas atau gerah.

Ketiga yang paling penting adalah memilih produk perawatan kulit yang diformulasikan khusus untuk bayi baru lahir.


Seperti ceramide yang berfungsi untuk melindungi kulit dari dalam, mengembalikan kelembaban serta menjaga lapisan kulit.

Shea butter berfungsi untuk membentuk lapisan pembentuk kulit, mencegah iritasi dan kunci kelembapan.

Oats berfungsi memberi perlindungan tambahan yang menenangkan, antioksidan dan meredakan gatal dan kemerahan.

“Sehingga tidak perlu khawatir karena akan melindungi bayi dari iritasi dari sejak lahir dan kelembaban kulit bayi selama 24 jam,” ujar dia.

Adapun kulit bayi cenderung kering berada di sekitar lipatan seperti leher, ketiak, lengan maupun area kemaluan.

Pentingnya pemilihan produk khususnya skincare yang aman untuk anak juga jadi perhatian content creator, Natasha Surya.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele Alergi pada Kulit Bayi

Meski sudah memiliki pengalaman membesarkan anak sebelumnya, ia sadar jika setiap anak itu punya tantangannya masing-masing.

"Fase-fase newborn adalah momen yang kritikal karena kulit anak aku sendiri. Aku merawat kulit bayi yang sangat sensitif dengan menggunakan bahan-bahan natural untuk merawat kulit anak aku sendiri," kata Natasha.

(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas