Laporan Wartawan Tribunnews.com Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu di antara cara mempertahankan gaya hidup sehat, yakni berolahraga.

Sebab, rutin berolahraga dapat membantu membangun dan menjaga kesehatan tulang, otot, dan persendian.

Selain itu, membantu menjaga indeks massa tubuh yang sehat, serta mengurangi risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung di kemudian hari. 

Dan alangkah baiknya jika membangun kebiasaan berolahraga dibangun sejak usia dini. Peran orang tua sangat penting membangun kebiasaan tersebut.

Menurut American Academy of Pediatrics, orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang  dalam sepekan.

Baca juga: Masalah Kesehatan yang Dipicu Olah Raga Berlebihan

Sementara anak-anak usia 6-17 tahun harus melakukan 60 menit aktivitas fisik sedang hingga berat setiap hari.

Jadi, berolahraga bersama sebagai satu keluarga dapat membantu anak-anak dan orang tua memenuhi target aktivitas harian yang direkomendasikan. Itu juga merupakan cara yang bagus untuk menghabiskan waktu bersama, baik di pusat kebugaran, berenang, bersepeda, berolahraga, atau aktivitas menyenangkan lainnya.

Berikut adalah beberapa manfaat beraktivitas fisik bersama keluarga:

1. Memperkuat ikatan antara orang tua dan anak

Penelitian telah menunjukkan bahwa menghabiskan waktu berkualitas bersama sebagai keluarga dapat meningkatkan hubungan orang tua-anak dan meningkatkan rasa memiliki, mendukung komunikasi, dan meningkatkan keterampilan sosial.

Pada sebuah studi yang dipublikasikan American Journal of Health Promotion menunjukkan interaksi harian yang bermakna berkontribusi pada banyak hasil positif termasuk rasa kesepian yang lebih rendah, hubungan dan kehidupan keluarga yang baik, selain kesehatan fisik dan mental.

2. Membangun kebiasaan sehat

Menjadikan aktivitas fisik sebagai prioritas keluarga sejak dini menciptakan fondasi yang kuat untuk kesehatan seumur hidup, seperti dikutip American Academy of Pediatrics.

Aktivitas fisik yang teratur dapat mencegah kondisi kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes, sekaligus meningkatkan berat badan dan indeks massa tubuh (BMI) yang sehat, otot dan tulang yang kuat, dan harapan hidup yang lebih panjang.

Kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes juga dapat membuat seseorang berisiko lebih besar mengalami komplikasi parah dari penyakit lain seperti COVID-19.

3. Waktu tanpa layar gadget

Antara sekolah dan pekerjaan virtual, keluarga telah menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar gadget atau televisi.

Terlalu banyak waktu di depan layar tidak hanya buruk bagi penglihatan, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental karena sifat menonton TV dan perangkat lain yang tidak banyak bergerak.

Hal ini juga dapat menghambat rutinitas waktu tidur yang teratur. Simak daftar kegiatan tanpa layar untuk seluruh keluarga yang juga meningkatkan kebugaran fisik.

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Olahraga teratur adalah salah satu cara terbaik bagi keluarga Anda untuk menjaga kesehatan jantung.

Tetap aktif membantu mencegah penyakit jantung, penyebab utama kematian di AS, dan membantu menurunkan tekanan darah serta mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Sangatlah bijaksana untuk memperhatikan kesehatan jantung Anda jika ada riwayat penyakit jantung dalam keluarga.

Kini pusat kebugaran keluarga mulai bermunculan. Satu di antaranya RockStar Academy yang belum lama ini membuka akademi terbesarnya di Plaza Gajah Mada, Jakarta, dan dikenal sebagai Pusat Pelatihan Nasional (RockOlympic Training Centre).

Sebelumnya pusat kebugaran tersebut ditujukan anak-anak. Namun, kini dibuka untuk kelas dewasa sehingga memungkinkan satu keluarga berolahraga bersama.

Inisiatif inovatif ini dirancang untuk mempromosikan pengalaman keluarga yang holistik, di mana orang tua dapat terlibat dalam berbagai olahraga dan aktivitas bersama anak-anak mereka.

Banyak fasilitas olahraga yang tersedia. Ada lapangan basket dengan standar NBA, futsal, kolam renang dengan kedalaman 5 meter dan dengan city view.

Selanjutnya studio Gimnastik ukuran olimpiade, delapan Lapangan Tenis/Pickleball, ruang kelas Prasekolah dan Taman Kanak-kanak, studio kegiatan multifungsi, dan banyak lagi.

"Kami memiliki kelas bebas agar anak bisa bermain dengan orangtuanya. Tujuannya, yakni mendorong partisipasi keluarga, menginspirasi gaya hidup sehat dan memperkuat ikatan melalui pengalaman bersama dalam olahraga,” kata Chebotar Elena, Group Activity & MarketingManager RockStar Academy.

Orang tua dan anak bisa melakukan aktivitas bersama, misalnya olahraga tenis, pickleball, pingpong.

"Kami menyadari para orangtua juga memiliki minat atau ketertarikan ketika melihat anaknya beraktifitas sehingga mereka pun ingin merasakan langsung. Kami berpikir kenapa tidak para orang tua juga ikut serta dalam beraktivitas. Jadi, ketika mereka mengantar anaknya, mereka bisa melakukan program yang sama atau program lain," terangnya.