Rina Nose Merasa Rahangnya Tidak Simetris, Tertarik Lakukan Oplas
Presenter dan komedian Rina Nose mengatakan jika dia ingin oplas, makan bentuk yang akan dioperasi adalah bagian rahang.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasi plastik (oplas) dikalangan selebritas wanita Indonesia masih sering terjadi, demi kebutuhan menjaga kecantikan agar laris di panggung hiburan.
Bahkan, para selebritas wanita Indonesia itu rela mengeluarkan banyak uang untuk melakukan oplas, baik di dalam negeri atau luar negeri.
Baca juga: Rina Nose Cuek, Ogah Pikirkan Warganet yang Melarangnya Oplas
Presenter dan komedian Rina Nose mengatakan jika dia ingin oplas, makan bentuk yang akan dioperasi adalah bagian rahang.
Menurut Rina Nose, bentuk rahangnya dianggap tidak simetris sehingga perlu adanya tindakan agar terlihat lebih baik.
"Rahangnya gak simetris, gede sebelah. Kalau hidung bisalah tambah dikit boleh. Ya lihat entar. Kepenginnya mah udah lama tapi mau dilakukan ya boleh, kalau enggak ya udah jangan," ujar Rina Nose.
Rina Nose menganggap oplas dikalangan selebritas tak bisa dianggap tren tiap tahun. Sebab, langkah mempercantik diri dengan membedah wajah sudah terjadi sejak dulu.
"Cuma sekarang karena ada media sosial orang sharing. Jadi seolah-olah sekarang tren, dari dulu mah banyak," kata Rina Nose ketika ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (27/8/2024).
Baca juga: Cerita Rina Nose Kini Dikenal jadi Ratu Impersonate, Akui sejak Kecil Gemar Tirukan Publik Figur
Rina menegaskan dirinya bukan lah artis yang tak suka melihat selebritas lain menjalani oplas, karena itu adalah hak setiap orang mengubah bentuk wajahnya agar terlihat lebih cantik.
"Ya ga masalah juga selama kita engga merugikan ternak warga ya," ucap wanita berusia 40 tahun itu.
Rina yang berkarier sejak masih duduk dibangku SMA itu mengakui, sempat mendapatkan tawaran oplas di tahun 1998, ketika ia baru mau masuk dapur rekaman.
"Jadi tahun 1997-1998 itu masuk rekaman, dulu dicari pengganti Nike Ardilla. Itu udah ditawarin buat operasi hidung. Cuma dulu berhubung belum ngerti konstruksi muka harus gimana, simetris, golden ratio atau engga tuh belum ngerti," jelasnya.
"Jadi 'Ah enggak perlu ngapain gue operasi' gitu," sambungnya.
Waktu terus berjalan, usianya terus bertambah, serta bentuk wajah yang terlihat adanya penuaan, membuat Nurina Permata Putri mau oplas jika ada tawaran yang datang lagi.
"Kalau sekarang ya mau-mau aja kalau jadi bagus. Tapi kalau kiranya enggak diperlukan ya udah, kalau merasa perlu ya udah engga usah engga apa-apa," ungkapnya.
ARI).