Apakah Boleh Puasa Sunah di Hari Maulid Nabi? Ini Penjelasannya
Apakah boleh puasa sunah di hari Maulid Nabi? simak penjelasannya, sebagai salah satu bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Salah satunya adalah puasa Ayyaumul Bidh, yakni puasa sunnah selama 3 hari yang dikerjakan dipertengahan bulan.
Manfaat Puasa Sunah di Hari Maulid
Puasa pada 12 Rabiul Awal juga memiliki banyak manfaat spiritual yang dapat dirasakan oleh seorang muslim.
Manfaat utamanya adalah peningkatan ketakwaan kepada Allah SWT.
Jika berpuasa, seorang muslim belajar untuk menahan diri dari hawa nafsu dan godaan duniawi, serta fokus pada ibadah dan ketaatan kepada Allah.
Puasa juga mengajarkan kita untuk lebih bersabar dan bersyukur atas nikmat yang Allah berikan, serta untuk lebih memahami dan merasakan penderitaan saudara-saudara kita yang kurang beruntung.
Manfaat spiritual lainnya yang dapat diperoleh dari puasa pada 12 Rabiul Awal adalah penghapusan dosa-dosa kecil.
Dalam berbagai hadis, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa puasa sunnah dapat menjadi sarana untuk menghapus dosa-dosa kecil yang telah kita perbuat.
Melalui niat yang ikhlas dan hati yang bersih, puasa ini dapat menjadi wasilah untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT dan meningkatkan derajat kita di sisi-Nya.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)