Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Bertemu AHY setelah Diusung Jadi Capres NasDem, Pengamat: Suatu Keharusan

Pengamat politik menilai Anies diharuskan untuk bertemu dengan partai lain lantaran partai yang mengusungnya tidak mencapai presidential treshold.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Anies Bertemu AHY setelah Diusung Jadi Capres NasDem, Pengamat: Suatu Keharusan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan tertutup di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Kedatangan Anies Baswedan ke Partai Demokrat tersebut sebagai ajang silaturhami dan safari politik. Pengamat politik menilai Anies diharuskan untuk bertemu dengan partai lain lantaran partai yang mengusungnya tidak mencapai presidential treshold. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menganggap pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah suatu keharusan.

Pertemuan tersebut, kata Ujang, adalah bentuk pencarian Anies untuk menjadi pasangannya setelah diusung oleh Partai NasDem sebagai capres 2024.

Hal itu lantaran Partai NasDem tidak memenuhi ambang batas minimal atau presidential treshold sebesar 20 persen.

Sebagai informasi, pada Pemilu 2019, partai yang diketuai Surya Paloh ini hanya meraih 12,66 juta suara atau 9,05 persen dari total suara sah nasional serta memperoleh kursi DPR RI sejumlah 59 kursi dari total 575 kursi yang diperebutkan.

Baca juga: Wajah Semringah Anies Baswedan saat Berdampingan dengan AHY, Sinyal Berduet di Pilpres 2024?

Dengan perolehan suara kurang dari 25 persen dan perolehan kursi DPR RI kurang dari 20 persen, maka Partai NasDem harus berkoalisi dengan partai lain untuk dapat memenuhi presidential treshold di Pemilu 2024.

"Anies kan butuh partai pendukung, perlu koalisi partai lain sehingga menggenapkan dukungan persyaratan (mencalonkan) capres-cawapres."

"Oleh karena itu Anies harus roadshow, ini menjadi sebuah keharusan, keniscayaan," ujarnya saat dihubungi Tribunnews, Jumat (7/10/2022).

Berita Rekomendasi

Ujang juga menilai pertemuan Anies-AHY adalah bentuk komunikasi politik untuk menyamakan visi-misi antara mereka.

"Ya ini penting. Komunikasi, mencari titik temu, kesamaan visi, dan lain sebagainya. Tentu ini perlu bagi Anies agar bisa maju ke Pilpres (2024)," jelasnya.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai pertemuan tertutup di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Kedatangan Anies Baswedan ke Partai Demokrat tersebut sebagai ajang silaturhami dan safari politik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai pertemuan tertutup di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Kedatangan Anies Baswedan ke Partai Demokrat tersebut sebagai ajang silaturhami dan safari politik. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sebelumnya, Anies bertandang ke kantor DPP Partai Demokrat di Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (7/10/2022).

Ia langsung disambut oleh AHY.

Dikutip dari Tribunnews, Anies mengaku terhormat bisa bersilaturahmi dengan AHY dan jajaran DPP Partai Demokrat.

"Saya bayangkan akan berjumpa dengan beberapa pengurus, ternyata beberapanya Demokrat itu luar biasa. Begitu hangat sambutannya," ujarnya.

Anies pun juga menyatakan dirinya akan berjalan dengan AHY secara bersama-sama ke depannya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas