Ganjar Pranowo akan Dipanggil PDIP untuk Klarifikasi, Berikut Pernyataannya soal Siap Maju Capres
Berikut pernyataan Ganjar Pranowo yang mengaku siap maju capres hingga membuatnya akan dipanggil oleh PDIP.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
Hal ini dilakukan Ganjar demi mengambil keputusan yang terbaik.
Baca juga: Sahabat Ganjar: Generasi Muda Harus Jadi Agen Pembangunan dan Perkembangan IPTEK
Siap Maju Capres demi Bangsa dan Negara
Ganjar Pranowo lalu menyatakan siap maju sebagai Capres demi bangsa dan negara.
"Untuk bangsa dan negara ini, apa sih yang kita tidak siap?" ucap Ganjar sebagaimana diberitakan Tribunnews.com, Rabu (19/10/2022).
Kader PDIP ini mengatakan, partai politiklah yang akan memutuskan dan mendeklarasikan capres pilihan mereka.
"Saya tidak tahu apakah partai cukup percaya dengan saya," imbuh dia.
Baca juga: Survei SMRC: Jika Prabowo, Ganjar dan Anies Maju Pilpres 2024, Kemungkinan Berlangsung Dua Putaran
Mengaku Sanggup jika Diusung PDIP
Dikutip dari Kompas.com, Ganjar Pranowo menyatakan kesanggupannya jika diusung PDIP sebagai capres.
"Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya, semua orang mesti siap akan hal itu," terang Ganjar, Selasa.
Meski begitu, Ganjar mengaku menghormati etika politik di internal PDIP, di mana mekanisme pengumuman capres dilakukan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Namun, Ganjar menilai, hasil survei juga mesti dilihat partai dalam mengusung capres atau cawapres.
"Tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang perbincangkan."
"Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," imbuh dia.
Baca juga: PDIP akan Panggil Ganjar Pranowo Buntut Pernyataan Siap Maju Capres, Kader Diminta Tak Grusa-grusu
Sebagai informasi, PDIP belum mendeklarasikan siapa Capres 2024 pilihan mereka.
Sementara itu, Ganjar Pranowo terus mendapatkan dukungan dari kader-kader partai yang justru di luar PDIP, di antaranya kader PPP dan PAN yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Reza Deni/Fransiskus Adhiyuda Prasetia) (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)