Profil Muslih Abdul Karim, Ketua Dewan Syariah Pusat PKS
Muslih Abdul Karim merupakan sosok yang kini menjabar Ketua Dewan Syariah Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Muslih Abdul Karim merupakan sosok yang kini menjabat Ketua Dewan Syariah Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Jabatan ini diemban Muslih Abdul Karim sejak pertengahan Agustus lalu melalui Musyawarah Majelis Syura PKS pada 14-15 Agustus 2022 di Bandung.
Dikutip dari laman PKS, Dr. K.H. Muslih Abdul Karim, MA menjabat posisi untuk periode hingga 2025, menggantikan Dr. K.H. Surahman Hidayat, MA.
Sosok Muslih Abdul Karim lahir di Lamongan 15 Maret 1954, 68 tahun silam dari pasangan H. Abdul karim dan Hj. Tasyrifah.
Jadi Muslih adalah namanya, kemudian Abdul Karim adalah nama sang Bapak dan As-Samidi adalah nama keluarga.
Baca juga: Profil Suswono, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS Periode 2020-2025, Pernah jadi Mentan
Riwayat Pendidikan
Muslih Abdul Karim tumbuh di lingkungan yang sangat kuat agamanya, ia banyak belajar dari sejumlah pondok pesantren.
Dalam riwayat hidupnya, Muslih yang memiliki 9 anak ini cukup aktif berkecimpung dalam dunia pendidikan.
Pada masa kecil, tepatnya di umur 2 tahun beliau telah menjadi anak yatim dan diasuh oleh ibunya.
Muslih kemudian bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah di kampungnya. Setelah itu melanjutkan di Pondok Pesantren.
Dikutip dari laman baitulquran.or.id, Pondok Pesantren yang dimasukinya yakni Al Fattah Siman Lamongan pada tahun 1968.
Di sana, ia sempat belajar selama dua tahun sebelum pindah lantaran situasi banjir Bengawan Solo waktu itu.
Muslih kemudian pindah ke Pondok Pesantren Langitan tahun 1969, dan belajar selama enam tahun di sana.
Pada 1976, Muslih mulai merantau di Lampung dan menjadi pengajar di pondok Pesantren Darussalam di Tegineneng di Lampung selama kurang lebih 2 tahun.